PemerintahSosial Budaya

Besok, Bupati Sumenep Akan Sapa Masyarakat Melalui Festival Jaran Serek 

×

Besok, Bupati Sumenep Akan Sapa Masyarakat Melalui Festival Jaran Serek 

Sebarkan artikel ini
IMG 20230527 WA0023.jpg

Sumenep, Detikzone.id- Besok, Minggu, 19/05/2024, Festival Jaran Serek akan menghibur masyarakat kota Keris.

Festival Jaran Serek (kuda menari) akan
diikuti ratusan ekor kuda yang diiringi musik tradisional saronen.

Event tahunan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Kalender Event 2024 bertajuk Sumenep Pentahelix dalam rangka menjaga kelestarian budaya.

Festival Jaran Serek ini dijadwalkan pada pukul 07.00 Wib dengan rute start di Lapangan Giling dan finish di Labang Mesem Keraton Sumenep.

Panitia penyelenggara mengajak masyarakat untuk mengisi hari libur dengan menonton keseruan Festival Jaran Serek bersama Bupati Sumenep.

Panitia penyelenggara tidak hanya akan menampilkan Festival Jaran Serek saja namun juga akan menampilkan
Parade Jalan Serek Menari, Tari Sampur Kusir, Pangantan Sonat, Saronen,
Drumband Tontong, dan Musik Tongtong Baladewa.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, para peserta Festival Jaran Serek akan menampilkan kreasi yang atraktif dan kreatif dalam menampilkan aksi kudanya.

“Penampilan tersebut tentu akan menarik perhatian masyarakat yang menyasikan di sepanjang rute mulai start hingga finish,” kata Bupati kepada wartawan.

Bupati ahli sedekah ini menyebut, kegiatan tersebut mampu mempertahankan dan memelihara seni budaya jaran serek ditengah perubahan zaman.

“Di era kemajuan seperti saat ini, salah satu seni pertujukan tradisional ini harus tetap lestari sebagai potensi lokal dalam menarik kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumenep,” sebutnya.

Oleh karenanya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memastikan, pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan seni budaya warisan leluhur, termasuk Jaran Serek.

“Untuk mempertahankan seni budaya warisan leluhur, sudah menjadi tugas seluruh elemen agar tetap bersama sama menjaga dan merawat serta menunjukkan  kepedulian agar keberadaannya tidak tergerus oleh zaman,” pungkasnya.