Sumenep, Detikzone.net- SMA Muhamadiyah 1 Sumenep melaksanakan Pelepasan Siswa Tingkat Akhir dan Wisuda Tahfidz 2024 di Ballroom El Malik Hotel, Jl. Hos Cokroaminoto 09, Kabupaten Sumenep, Madura, pada Sabtu (27/04/2024).
Kegiatan ini dibuka dengan penampilan seni musik tradisional paduan suara, berlanjut penampilan seni beladiri siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Sumenep. Lalu masuk pada sesi inti kegiatan, setiap hadirin tampak menghayati rentetan kegiatan wisudawan tahfidz sekaligus pelepasan pelajar tingkat akhir.
Pantauan Detikzone.net, kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah Kabupaten Sumenep dan perwakilan dari instansi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat serta perwakilan dari pemerintah setempat, berikut wali murid juga alumni SMA Muhammadiyah 1 Sumenep.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Sumenep Damayanti bersyukur karena program menghafal Al-Qur’an terus mengalami progres dari tahun-tahun sebelumnya. Baik itu dari segi jumlah penghafal, ataupun jumlah hafalannya.
“Jika pada tahun lalu jumlahnya berkisar sekitar belasan sampai 20 siswa yang sudah diwisuda. Pada tahun ini, alhamdulilah, jumlah siswa tahfidz yang diwisuda sudah 27,” ungkapnya, Sabtu (27/04/2024).
Tak hanya itu, jumlah hafalan Al-Qur’an terbanyak siswa tahfidz Muhammadiyah 1 Sumenep pada tahun ini, disampaikan Damayanti, pada tahun ini adalah 17 Juz yang diraih oleh pelajar bernama Ananda Nadia.
“Kami para guru sangat mengapresiasi usaha anak-anak kami yang berusaha sungguh-sungguh untuk menjadi generasi cinta Al-Qur’an. Kami berharap kegiatan ini terus memacu ghirah siswa-siswi, anak-anak kami, dalam mengaktifkan gerakan cinta Al-Qur’an,” tuturnya santun.
Lebih lanjut, kepada siswa-siswi tingkat akhir yang ingin dilepas, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sumenep periode 2022 sampai 2027 tersebut menyampaikan untuk mengamalkan ilmu yang dipelajari di SMA Muhammadiyah 1 Sumenep.
“Kami berharap seluruh ilmu yang dipelajari di sini, bisa diamalkan oleh anak-anak kami. Pelepasan ini adalah kegiatan bahwa anak-anak kami lulus. Tetapi untuk ilmu yang dipelajari di sini harus dipertahankan, diamalkan,” pungkasnya.