Sumenep, Detikzone.net- Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Guluk-guluk terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan pertanian terbaik pada petani. Salah satunya dibuktikan dengan melaksanakan gerakan pengendalian tanaman kedelai, pada Jumat (26/04/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapoksi pengendalian organisasi pengganggu tumbuhan (OPT) Akabi Nur Rahmi Endah Utami, Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan beserta jajaran, Koordinator Penyuluh (Korluh) Pertanian Guluk-guluk dan berbagai pihak.
Dilaksanakan di Desa Bakeong, Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep, Jawa Timur, gerakan pengendalian tanaman kedelai mendapatkan respons positif dari kelompok tani (poktan) setempat yakni Sinar Tani.
Korluh Pertanian Kecamatan Guluk-guluk Kurniawan Adi Warsa menuturkan bahwa gerakan pengendalian tanaman pada kedelai milik petani ditujukan untuk menghalau gangguan atau penyakit yang bisa menyerang tanaman kapan saja.
“Sehingga diharapkan para petani dapat memperkaya edukasi soal pencegahan serangan, hama, atau penyakit pada tanaman kedelai. Ini akan terus dilakukan dalam rangka memberikan pendampingan terbaik, sehingga para petani pun akan mendapatkan efek yang baik,” ungkapnya, Jumat (26/04/2024).
Kurniawan Adi Warsa menambahkan, gerdal merupakan salah satu kegiatan yang instruksinya berpusat dari kementerian pertanian, dinas pertanian provinsi sampai dinas pertanian di kabupaten.
Sosialisasi gerdal ini dilakukan bersama Penyuluh Pertanian dan POPT (Pengamat organisme Pengganggu tanaman).
“Para petani yang baru panen atau baru memulai usaha taninya, dapat berkonsultasi secara aktif dengan penyuluh untuk membasmi dan mengurangi hama tanaman,” lanjut ia.
Lebih jauh, dari giat gerakan pengendalian tanaman tersebut, Kurniawan Adi Warsa mengharap jalinan komunikasi antara penyuluh dan petani dapat dirajut dengan kuat. Sehingga apapun masalah yang dihadapi ke depan, akan mudah teratasi dengan komunikasi kekeluargaan yang telah terbangun.
“Dengan ini, sangat diharapkan jalinan hubungan antar penyuluh dan petani semakin kokoh. Petani tidak lagi sungkan jika tengah menghadapi masalah tertentu tentang usaha taninya. Karena sudah menjadi tanggungjawab kami untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan di setiap masalah tani yang dialami,” pungkasnya.