Sumenep, Detikzone.net- Setelah viral diberitakan Mobil Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata diranjau oleh orang tidak dikenal (OTK) saat parkir, Kepala Disbubporpar Sumenep minta Aparat Penegak Hukum (APH) segera tangkap pelaku. Minggu, 07/04/24. Sore.
Moh. Iksan mengatakan, semua tindakan kriminalitas yang terjadi harus tetap diproses secara hukum sesuai Undang- Undang yang berlaku untuk memberikan efek jera kepada pelaku, dan rasa aman kepada masyarakat Sumenep.
“Semua kriminalitas termasuk sengaja menanam atau meletakkan paku-paku untuk membuat jebakan atau ranjau saya pikir ini sudah melanggar, dan itu sudah termasuk tindakan kriminalitas, harus diproses kalau memang sudah tahu harus memang diberi hukuman untuk diproses secara hukum apakah itu masuk tipiring atau masuk tindakan perencanaan pidana berat,” ucap Moh. Iksan melalui Voice Note pesan WhatsApp kepada Pewarta
Dengan adanya kejadian itu, Kadis yang dikenal agamis ini menghimbau kepada semua staf Kadisbudporapar dan masyarakat Sumenep untuk selalu waspada menjelang hari raya Idul Fitri.
” Semua tidak hanya seluruh staf Disbudporapar, tetapi semua masyarakat Kabupaten Sumenep harus tetap waspada. Apalagi hari libur idul Fitri itu banyak kantor-kantor sepi termasuk kantor Disbudporapar Sumenep, dan saya meminta agar dijaga 24 jam karena liburan,”pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, Mobil Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata diranjau oleh orang tidak dikenal (OTK) saat parkir depan rumahnya di Jl. Meranggi emas no 10, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Mobil itu dirusak dengan cara ranjau ditaruk di bagian belakang dan depan ban mobil. Minggu, 07/04/24. Siang.
Roisul Kawim, Sekretaris Disbudporapar Sumenep mengatakan, kronologis bermula saat dirinya pulang menghadiri acara buka bersama di luar sekira pukul 18.30 Wib.
“Tadi malem abis pulang buka puasa bareng nyampek rumah 18.30 wib, kondisi bannya masih aman,” katanya.
Akan tetapi, lanjut Kawin, saat dirinya hendak mau keluar rumah pada pukul 20.30 Wib menggunakan mobil dinas, tiba tiba ada suara tusukan ranjau paku di ban mobilnya. Ia pun kaget.
“Saat mobil mau berjalan, tiba tiba suara tusukan ranjau paku itu terdengar keras, kemudian saya turun untuk melakukan pengecekan,” lanjutnya.
“Ternyata ada ranjau paku yang masih gres yang sudah menancap ke depan ban belakang,” ungkap Kawim kepada pewarta Detikzone.net.
Adanya kejadian itu, Sekretaris Disbudporapar Sumenep ini langsung melaporkan kepada pihak berwajib melalui call center 110 guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus mengungkap pelaku.
“Sudah saya laporkan kepada pihak berwajib melalui call center 110 ke Polsek Kota,” tutupnya.