EkonomiPemerintah

Festival Srikaya Dibuka, Kadisbudporapar: Untuk Membangkitkan Pertumbuhan Ekonomi Pelaku UMKM Sumenep

20240404 231617 0000
Caption foto: Kadisbudporapar Sumenep Mohammad Iksan harapkan gelaran Festival Buah Srikaya bisa meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.

Sumenep, Detikzone.net- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) membuka gelaran Festival Buah Srikaya, di Taman Tajamara, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis malam (04/04/2024).

Kepala Disbudporapar Sumenep Mohammad Iksan menjelaskan bahwa gelaran ini ditujukan untuk membantu pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep yang sebagian besar tekun dalam menjual buah srikaya.

Untuk itu, saat festival berlangsung, pedagang srikaya ikut dilibatkan guna mengenalkan potensi pertanian srikaya pada mi seluruh elemen masyarakat di kabupaten ujung timur Pulau Garam Madura itu.

“Di tempat ini, Taman Tajamara, dari sekarang sampai ke depan semoga bisa menjadi lokasi pertumbuhan ekonomi bagi pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep,” ungkap Mohammad Iksan, dalam sambutannya, Kamis malam (04/04/2024).

“Nanti juga akan ada kegiatan lelang buah srikaya kepada segenap pimpinan OPD, dan camat di Kabupaten Sumenep. Dengan ini semoga bisa menarik perhatian banyak orang untuk mencicipi buah srikaya khas Sumenep Madura,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah yang hadir pada kesempatan tersebut berharap agar seluruh lapisan pembudidaya buah srikaya khas Sumenep Madura membuatkan produk-produk turunan dari buah srikaya.

Hal ini ditujukan untuk menguatkan potensi pertanian srikaya yang dimiliki kabupaten berjuluk Bumi Sumekar ini.

“Mudah-mudahan tentunya para petani dan pemberdaya budaya ke depan memiliki inovasi ketika panen srikaya ini dibuatkan produk-produk turunan seperti sirup srikaya, atau yang lainnya,” ucapnya, Kamis malam (04/04/2024).

Wabup menyebut, inovasi tersebut diharapkan dapat mengenalkan rasa khas pada buah srikaya, bukan hanya ke kancah nasional, tetapi juga ke kancah internasional.

“Bagaimana ini bisa diorbitkan sehingga dikenal ke kota-kota besar bahkan kancah internasional,” pungkasnya.

Exit mobile version