Sumenep, Detikzone.net- Guna memaksimalkan pelayanan tenaga penyuluhan pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, membuka layanan secara terbuka bagi siapapun yang ingin belajar tentang usaha, tatacara, pengolahan, berkaitan dengan pertanian.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Penyuluh (Koorluh) BPP Gapura, Ach. Syarif Nur Fajrullah, pada Detikzone.net, Kamis (04/04/2024). Pihaknya berkomitmen bahwa pelayanan pertanian akan semakin ditingkatkan.
“Salah satunya melalui memberikan pendampingan bagi siapapun yang ingin belajar bersama kami tentang tatacara pengolahan pertanian. Baik itu pelajar, komunitas pemuda, dan masyarakat terbuka,” ungkapnya, pada Kamis (04/04/2024).
“Jadi ini menjadi gerakan baru bagi tenaga penyuluhan di Kecamatan Gapura. Di mana kita tak hanya berfokus pada petani-petani saja. Kita perluas lagi sosialisasi ini dalam rangka menebarkan potensi pertanian ke khalayak masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Gapura, Delly Hos Kapila menuturkan, layanan semacam ini telah dilakukan oleh pihaknya sejak satu tahun terakhir.
“Saat ini kami lebih banyak mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Jadi bagaimana untuk menjadikan BPP gapura sebagai tempat edukasi tidak hanya bagi petani tapi juga masyarakat umum,” tutur Delly, sapaan akrabnya, Kamis (04/04/2024).
Lebih lanjut, perempuan berkacamata itu mencatat, sekitar 9 hingga 10 institusi pendidikan di kabupaten ujung timur Pulau Garam Madura yang sudah mendapatkan fasilitasi semacam pelatihan pengolahan pertanian dari Balai Penyuluhan Pertanian Gapura.
Dengan fakta tersebut, pihaknya mendorong agar masyarakat terbuka tidak sungkan-sungkan untuk memanfaatkan layanan pertanian terbaik yang sudah disediakan BPP setempat.
“Tidak hanya sekolah, kita welcome untuk umum, maka dari itu, tahun ini kami upayakan pekarangan BPP selalu ada tanaman. Karena kami memprogramkan ada kegiatan petik sayur bagi setiap pengunjung dan peminat,” tutupnya.