PemerintahPeristiwa

Memalukan, Kantor Kecamatan Proppo Pamekasan Dijadikan Tempat Tidur 

×

Memalukan, Kantor Kecamatan Proppo Pamekasan Dijadikan Tempat Tidur 

Sebarkan artikel ini
IMG 20240327 WA0258
Foto: Foto Kantor Kecamatan Proppo Pamekasan

Pamekasan, Detikzone.net – Aneh dan memalukan, kantor Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang seharusnya menjadi tempat pelayanan masyarakat, malah dijadikan tempat tidur disaat bulan puasa.

Berdasarkan hasil investigasi sejumlah staf Pemerintah Kecamatan Proppo tampak tidur.

Celakanya, di tempat tersebut juga sudah tersedia lengkap dengan kasurnya, hingga tidak mengetahui apabila ada masyarakat yang datang ke Kecamatan, untuk mendapatkan pelayanan keadministrasian kependudukan.

Lebih mirisnya, camat yang diketahui stafnya bahwa ada di ruang kerjanya, diduga dianjurkan tidak ada di kantor, apabila ada wartawan untuk yang mau menemuinya.

Ansori, awak media mengungkapkan, bermula saat dirinya hendak menemui Camat Proppo, guna konfirmasi ihwal proposal pondok ramadhan yang diajukannya.

“Saya melihat staf kantor pemerintah kecamatan itu ada yang tidur lengkap dengan kasurnya,” kata Ansori Rabu (27/03/2024).

Kemudian, lanjut Ansori,  datang staf perempuan dan menghampiri, mempertanyakan terkait menemui siapa dan ada keperluan apa.

“Saya bertanya balik, apakah pak camat ada? Setelah dicek oleh staf perempuan itu, katanya ada di ruangannya,” ungkap Ansori.

Namun kemudian, staf laki-laki yang tadinya terlihat tidur menghampiri dirinya dengan pertanyaan yang sama.

“Ketika staf itu ngecek ke ruangan camat, lalu menyampaikan kalau camat  tidak ada, dan sudah keluar. Padahal, staf perempuan yang awal mengatakan camat ada,” sebutnya.

Kantor yang dibangun dari keringat uang rakyat tersebut memang terlihat seperti bangunan gedung megah, namun semua itu tidak berbanding lurus dengan pelayanan yang diberikan.

“Jika camat ada dibilang tidak ada, sama halnya camat tersebut terkesan menghindar dan alergi terhadap awak media, lantaran tidak mau menemui,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan