Sumenep, Detikzone.net- Kepemimpinan dr. Erliyati M. Kes tidak hanya mampu mengubah wajah RSUD Sumenep menjadi tempat rujukan terbaik, namun sukses mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul seluruh tenaga Kesehatan.
Hal itu dikatakan anggota DPRD Sumenep sekaligus tokoh Kepulauan Suharinomo.
“Pelayanan prima di RSUD pasti didukung SDM unggul dan berkualitas. Saya menilai dr. Erly telah sukses mencetak SDM ugggul para nakes di jajarannya,” kata Suharinomo saat dimintai tanggapan mengenai RSUD Sumenep.
Ia pun mengakui kepemimpinan dr. Erliyati telah banyak mengubah RSUD Sumenep jadi lebih baik.
“Sarana dan prasarana di RSUD Moh Anwar Sumenep semakin hari semakin jauh lebih baik,” ungkap Suharinomo.
Menurut tokoh Kepulauan pemilik ambulance gratis ini, untuk merubah semua itu tidaklah mudah. Sebab butuh perjuangan dan kerja keras.
“Tidak mudah untuk mengubah minshet dan SDM seluruh Nakes yang bertugas di RSUD Sumenep. Dibutuhkan ketelatenan, keseriusan serta tanggung jawab yang besar untuk melakukan transformasi pelayanan,” tuturnya.
Suharinomo menyebut, Dirut RSUD Sumenep dr. Erliyati merupakan sosok yang dihormati oleh seluruh jajarannya. Tak ayal jika kepemimpinannya dapat berdampak positif terhadap kemajuan Sumenep di bidang kesehatan.
“dr. Erliyati ini tegas, berintegritas dan penuh tangguh jawab tapi juga humble. Makanya disegani oleh semua jajarannya,” sebutnya.
Suharinomo berharap, banyak sosok pejabat seperti dr. Erliyati M. Kes, yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadinya sendiri.
“Karakternya memang benar benar ikhlas mengabdi untuk Pemerintah Daerah dan masyarakat kabupaten Sumenep tanpa embel embel. Saya kenal beliau. Saya paham bagaimana karakternya,” jelasnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Suharinomo memuji peningkatan layanan di RSUD Sumenep.
“Sekarang RSUD Sumenep semakin representatif. Termasuk dibangunnya ruang tunggu keluarga pasien, tempat parkir yang luas dan pelayanan yang semakin lengkap,” pungkasnya.
Sementara itu, dr . Erliyati mengatakan dibangunnya ruang tunggu pasien itu sebagai pelayanan terbaik RSUD untuk masyarakat.
“Biasanya keluarga pasien itu bawa tikar di dalam maupun di luar area rumah sakit saat ada keluarganya yang dirawat. Bahkan juga ikut menginap. Makanya kami buatkan tempat khusus yang layak dan nyaman,” tuturnya.
Selain itu, dr. Erliyati mengimbau kepada keluarga pasien untuk tidak merokok di area rumah sakit.
“Karena tindakan demikian akan mengganggu penyembuhan bagi pasien. Bagi keluarga pasien yang ingin merokok, sebaiknya pindah ke luar pagar rumah sakit,” tandasnya.