Sumenep, Detikzone.net- Kuliner ikan bakar di Talangan atau Jl. Lingkar Timur, desa Pabian, Kecamatan, Kota Sumenep telah menjadi magnet perekonomian selama beberapa tahun terakhir.
Puluhan warung yang berderet di sepanjang jalan di Talangan tersebut berjualan ikan segar pilihan yang dibakar.
Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, warung di sepanjang Jalan tersebut semakin banyak.
Para pedagang kuliner ikan bakar di tempat itu- pun berlomba-lomba untuk menyajikan menu-menu andalan beraneka macam jenis ikan segar yang telah dibakar.
Namun, sayangnya hingga saat ini Pemerintah Daerah belum juga hadir untuk menjadi bagian dari elemen penting untuk menjadikan Talangan sebagai tempat wisata kuliner laut.
Mengenai potensi wisata Kuliner Laut di Talangan, Putri (27), Pegiat UMKM Sumenep mengatakan, Pemkab Sumenep mestinya menyediakan tempat khusus agar Talangan jadi Wisata Kuliner Laut.
“Walaupun para pelaku usaha ikan bakar Talangan ini mandiri, namun harus disupport oleh pemerintah daerah. Sebab tempat tersebut sangat potensial untuk menjadi wisata kuliner laut nomor satu di Madura,” kata Putri. Sabtu, 16/03/2024.
Menurutnya, Pemkab Sumenep harus berani memulai untuk menjadi bagian elemen penting keberlangsungan para pegiat UMKM di Talangan.
“Sehingga dengan hadirnya Pemerintah, para pelaku usaha akan lebih termotivasi dan terdorong untuk meningkatkan usahanya. Sebab tidak sedikit orang yang berhenti berjualan saat dagangannya kalah bersaing dengan tempat lainnya,” ucapnya.
“Makanya, hadirnya Pemerintah Daerah justru akan menambah wawasan tentang strategi usaha dan bagaimana kemudian usahanya terus bergerak,” imbuh perempuan bergelar sarjana ekonomi ini.
Selain itu, Putri menyebut, para pedagang ikan bakar Talangan tersebut harus juga ada paguyubannya, dan itu bisa dimotori oleh instansi terkait di Pemkab Sumenep.
“Hal hal mendasar adalah penerangan lampu, keamanan dan kenyamanan di tempat tersebut. Nah, ini menjadi PR bagi instansi terkait jika memang mau serius untuk menjadikan Talangan sebagai icon baru wisata kuliner laut,” sebut Putri.
“Sehingga bagi masyarakat yang datang kesana orientasinya bukan hanya untuk makan tapi ada hal yang bisa dipandang. Karena saya rasa di Madura itu hanya di Lingkar tersebut yang unik dan potensi untuk dijadikan sebagai wisata kuliner laut khas Sumenep,” tandas warga perumahan Bumi Sumekar ini.
Sementara itu, H. Ahmad warga Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep bersyukur dengan rejeki yang didapat setiap harinya.
Ia mengatakan, bahwa omset setiap harinya mencapai jutaan rupiah, apalagi selama bulan puasa.
“Setiap hari, Alhamdulillah jualan tetap laris . Untuk pendapatan setiap hari insyaAllah jutaan Apalagi sekarang bulan puasa tambah banyak pelanggan yang datang,” pungkasnya.