SAMPANG, Detikzone.net -Sampang dilanda Bencana banjir di beberapa jumlah wilayah nyaris melumpuhkan aktivitas perekonomian masyarakat. Di sejumlah wilayah Kota Sampang, air merendam rumah warga setinggi 50 sampai 60 cm. Yang menyebabkan Banyak warga sulit keluar rumah.
Caleg terpilih DPRD Jatim Dapil Madura dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nurul Huda, tanpa menunggu dilantik langsung turun ke beberapa titik korban banjir untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak banjir, 13/3/2024
Perlu diketahui Nurul Huda Caleg terpilih DPRD Jatim Dapil Madura Dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Iya juga Ketua Pengurus Cabang (PC) Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Sampang, Bersama Anggota nya Nurul Huda menyalurkan ratusan takjil untuk buka puasa warga korban banjir.
“Saya secara pribadi, beserta seluruh jajaran PC AMK Kabupaten Sampang sangat perihatin dengan kondisi masyarakat terdampak banjir. Karena itu, wujud kepedulian, saya Bersama Anggita turun untuk menyapa warga dan memberi takjil untuk buka puasa,” ucapnya
Menurutnya, Kabupaten Sampang sedari dulu sudah menjadi langganan banjir hampir setiap tahun saat intensitas hujan tinggi.
“Banjir yang melanda di sejumlah titik di Kabupaten Sampang ini saya rasa akibat intensitas curah hujan yang tinggi, karena hampir 2 hari hujan turun, sehingga sungai meluap dan memasuki area pemukiman warga,” paparnya.
Ia berharap, bingkisan takjil buka puasa yang diberikan ini dapat meringankan beban warga Sampang Kota yang terdampak banjir.
“Saya mendoakan semoga banjir cepat surut, dan berharap masyarakat tetap tabah menghadapi musibah alam ini,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga terdampak banjir Sumiati mengucapkan terima kasih kepada Nurul Huda yang sudah terjun langsung menyapa mereka.
“Saya lagi berkemas-kemas karena air masih cukup tinggi. Tiba-tiba datang Anak-anak muda yang menyapa kami. Ternyata beliau anggota dewan menyerahkan bingkisan takjil buka puasa,” ucapnya.
Ia mengaku bersyukur atas kepedulian Caleg terpilih dari PPP ini kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Bingkisan takjil buka puasa ini sangat bermanfaat bagi kami semua. Sebab tinggi air cukup tinggi sehingga kami sulit untuk keluar rumah,” katanya
Hingga saat ini, Sumiati mengaku masih tetap bertahan di rumahnya sambil menunggu banjir surut.
“Meski air sudah masuk rumah setinggi setengah meter, tapi saya dan keluarga akan tetap bertahan. Semoga banjir segera surut,” tutupnya.