Bogor- Program “TJSL” (Tidak Jelas Sasaran dan Lintas) di Kabupaten Bogor menjadi sorotan karena kurangnya kejelasan dalam tujuan dan dampaknya bagi masyarakat.
Meskipun diiklankan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan atau pelayanan kepada masyarakat, namun detail terperinci tentang program ini masih samar.
Kurangnya transparansi dan informasi yang diberikan kepada publik telah menimbulkan kebingungan dan ketidakpercayaan terhadap keberhasilan dan manfaat dari program ini.
Sebuah organisasi di Kabupaten Bogor telah mengajukan proposal untuk kegiatan bhakti sosial terkait air bersih dan MCK lingkungan sejak bulan Oktober 2023.
Namun, hingga tanggal 22 Februari 2024, tidak ada satupun yang terealisasi. Bahkan salah satu anggota yang menemui media Detikzhone.net dan menyampaikan keluh kesahnya tentang program TJSl yang kurang transparan dan tidak jelas sasarannya dam saat media Detikzone.net melakukan investigasi terhadap salah satu perusahaan yang diharapkan memberikan bantuan.
Mereka dihadapkan dengan ketidakjelasan dari perusahaan tersebut dan diarahkan kembali kepada pihak “TJSL”, yang tidak memberikan tanggapan yang jelas.
Salah satu contoh ketidakjelasan ini terjadi saat salah satu perusahaan yang ingin memberikan bantuan terkait proposal Pembangunan penampungan air bersih warga dan MCK, namun dihalang-halangi oleh salah satu pengurus “TJSL” dengan alasan harus bertemu dulu dengan orang TJSL di luar pertemuan formal.
Upaya untuk menghubungi pimpinan “TJSL” melalui telepon dan pesan juga tidak pernah direspon.
Dengan bukti konkret bahwa proposal telah diajukan dan waktu yang sudah berjalan hampir 5 bulan tanpa adanya tindakan konkret, masyarakat semakin meragukan tujuan sebenarnya dari program “TJSL” ini.
Ada anggapan bahwa “TJSL” hanya sebagai kedok semata oleh oknum pemerintah Kabupaten Bogor.
Pemimpin daerah, BuPati Bogor Iwan Setiawan (pada waktu kepemimpinannya), berharap agar pelaksanaan program “TJSL” semakin berkualitas, terintegrasi, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Namun, pada kenyataannya, tidak ada dampak yang dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bogor dari program ini.
Masyarakat berharap dengan adanya perubahan kepemimpinan di Kabupaten Bogor, program “TJSL” bisa disusun kembali untuk lebih bermanfaat dan transparan bagi masyarakat, serta tidak lagi dianggap sebagai produk politik semata yang tidak memberikan manfaat nyata.
Organisasi yang mengajukan proposal melalui “TJSL” berharap agar terjadi perombakan kepengurusan total sehingga program ini benar-benar bermanfaat bagi lingkungan yang membutuhkan.
Detikzone akan terus memantau perkembangan terkait program “TJSL” ini untuk memastikan bahwa program tersebut memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Bogor.