Blitar, Detikzone.net – Walikota Blitar Santoso, Peringati Hari Cinta Tanah Air mengajak masyarakat Kota Blitar memperkokoh kerukunan sosial dan cinta Tanah Air
Peringatan Hari Cinta Tanah Air ini diperingati dengan menggelar upacara bendera di halaman Kantor Walikota Blitar, Jumat (16/2/2024). Santoso memimpin langsung upacara ini dengan dihadiri Wakil Walikota Blitar Tjutjuk Sunario, beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar.
“Saat ini setelah pemungutan suara berakhir, diharapkan seluruh elemen bangsa termasuk kita semua yang berada di Kota Blitar perlu kembali merajut persatuan sebagai sesama warga bangsa. Mari kita selalu tempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan,” kata Santoso di hadapan ratusan ASN peserta upacara.
Mantan Wakil Walikota ini menguraikan, Pemkot Blitar secara resmi telah menetapkan tanggal 14 Februari sebagai Hari Cinta Tanah Air melalui Peraturan Walikota Blitar Nomor 10 tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Blitar Nomor 9 tahun 2010 tentang Peringatan Hari-hari Bersejarah di Kota Blitar.
Santoso memastikan akan terus memperjuangkan agar pemerintah pusat menetapkan 14 Februari 1945 sebagai Hari Cinta Tanah Air dan diperingati secara nasional di seluruh Indonesia. Kota Blitar, lanjut Santoso, pernah berhasil memperjuangkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan saat ini, diperingati secara nasional.
“Maka saat ini kita perlu memperjuangkan agar 14 Februari ditetapkan sebagai Hari Cinta Tanah Air yang diperingati secara nasional. Penetapan 14 Februari sebagai Hari Cinta Tanah Air makin menegaskan apresiasi kepada Pahlawan PETA yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara,” ungkapnya.
“Penetapan tanggal 14 Februari sebagai Hari Cinta Tanah Air sekaligus menjadi kontra narasi, bahwa bagi Pemerintah Kota Blitar, 14 Februari adalah Hari Cinta Tanah Air yang sarat dengan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa. Bukan peringatan Hari-hari yang lain,” sambung Santoso.
Orang nomor 1 di Kota Blitar ini menambahkan, tanggal 14 Februari adalah hari-hari bersejarah bagi masyarakat Kota Blitar, bahkan bagi seluruh bangsa Indonesia. 79 tahun yang lalu atau tepatnya 14 Februari 1945, dengan semangat cinta tanah air tentara PETA (Pembela Tanah Air) Blitar yang dipimpin Shodanco Soeprijadi membuktikan rasa cintanya pada tanah air.
“Perjuangan PETA Blitar menunjukkan bahwa sejak sebelum bangsa Indonesia merdeka, masyarakat Blitar sudah memiliki semangat nasionalisme yang tinggi dan jiwa rela berkorban demi bangsa dan negara,” tegas Santoso.