Kalbar, Detikzone.net- Syafarahman Aktivis Kalbar berharap pemilu 14 Februari 2024 berjalan aman damai dan tidak terjadi gejolak yang bisa membuat keributan dan kerusuhan atas hasil akhir dari perhitungan suara kedepan.
Pemilu damai merupakan harapan seluruh bangsa. Sebab, jika seluruh pihak tidak berperan serta untuk menyukseskannya, maka perbedaan pandangan politik dan perbedaan dukungan berpotensi membuat pembelahan dan perpecahan serta bisa menimbulkan perang saudara.
Syafarahman kepada awak media 7/02/2024 mengatakan, perbedaan itu merupakan sunnatullah, apalagi dalam momen Pilpres, berbekal pengalaman 2019 akibat kurangnya kampanye damai dari segenap tokoh bangsa baik dari kalangan cendikia maupun kalangan masyarakat bawah sehingga perbedaan pilihan menelan korban.
“Saya mengajak kepada seluruh tokoh bangsa, tokoh nasional, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat bahkan segenap RT di seluruh Indonesia untuk menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar mengkampanyekan pemilu damai, siapapun pemenangnya di pilpres ini maka beliau lah yang menjadi Presiden Republik Indonesia 2024-2029,” katanya.
Pilihlah sesuai bisikan hati nurani masing – masing, dan dari tiga kandidat sudah kita ketahui arah kepemimpinan nya mendatang, apakah perubahan, apakah keberlanjutan ataukah perubahan dan perbaikan.
“Seruan ini saya gelorakan tanpa bisikan dan tekanan dari manapun melainkan keprihatinan saya dari hasil pantauan baik di media elektronik dan media masa lainnya baik ofline dan online,” tukasnya.
“Sekali lagi mari kita tahan dan redam emosi karna beda pandangan politik, mari hadir di TPS masing masing di hari kasi suara 14 Februari 2024, jangan golpot, suara anda menentukan masa depan bangsa, suara anda menentukan arah pembangunan kedepan, suara anda menentukan nasib anak cucu kita kedepan,” tutupnya.