PAMEKASAN, Detikzone.net – Akhirnya, pelantun lagu Ganjar-Mahfud dan pelantun lagu Nyare Ampongan, Jumairi Alias Ma’e alias Kacong Arye ditahan Polres Pamekasan atas kasus dugaan tindak pidana pornografi.
Youtuber sensasional asal Sumenep ini dilaporkan oleh RW (inisial), 21, warga Pamekasan lantaran merekam dan menyebar luaskan hasil video call sex (VCS) dengan dirinya.
Kacong Arye alias Ma’e alias Jumairi memenuhi panggilan penyidik Polres Pamekasan sebagai saksi terlapor pada Selasa (30/1), kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan.
”Sudah diamankan, Jumairi atau Cong Arye itu di Polres Pamekasan,” ujar kuasa Hukum RW, Yolies Yongky Nata dikutip media ini. Rabu (31/1).
Baca Juga : Sekretaris MUI Pasean Sebut Lagu Nyareh Ampongan Kampanye Zina Muhson
Baca Juga : Diberondong 3 Laporan, Kacong Arye 2 Kali Cueki Panggilan Penyidik Kasus Dugaan Pornografi
Sementara, Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto saat dikonfirmasi media ini melalui WhatsApp pribadinya mengatakan, masih mau cari info.
“Maaf baru dengar, masih cari info,” ucapnya singkat.
Namun, saat ditanya lebih lanjut kapan akan menggelar press release mengenai penangkapan Youtuber Kacong Arye Alias Ma’e alias Jumairi ihwal kasus dugaan tindak pidana pornografi, Iptu Sri Sugiarto menjawab kurang meyakinkan.
“Masih diupayakan bersama. Semoga,” kata dia setelah share undangan peliputan Press Release mengenai penangkapan oknum wartawan di Group Mitra Humas.
Baca Juga : Jumairi Alias Ma’e Alias Kacong Arye Mangkir Dari Panggilan Penyidik Polres Sumenep
Baca Juga : Niat Hati Ingin Terkenal, Kacong Arye Telan Pil Pahit Hadapi 2 Proses Hukum
Nasib apes youtuber Kacong Arye alias Ma’e Alias Jumairi tidak hanya berhenti disitu.
Sebab, Pelantun lagu berbau Porno ‘Nyareh Ampongan’ Jumairi alias Ma’e alias Kacong Arye juga dilaporkan ke Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Senin, 10 Juli 2023, dan saat ini dalam tahan Sidik.
Nasib pelantun lagu tak senonoh tersebut tentunya semakin parah manakala Polres Sumenep sudah menetapkan dirinya sebagai tersangka.
Sebelumnya, tiga saksi pelaporan terhadap Jumairi, yang diduga melanggar UU ITE dan Kesusilaan karena melantunkan dan menyebar luaskan konten lagu berbau kontroversi telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Ahmad Amin Rifa’e, S.Sos selalu Pelapor Jumairi alias Kacong Arye memuji kesigapan kinerja penyidik Polres Sumenep.
Ia pun menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya terhadap semua pihak yang telah memberikan atensi dan mengawal laporannya tersebut.
“Terima kasih atas semua atensi dan kerjasama semua pihak. Baik dari kepolisian maupun para rekan rekan wartawan yang sudah mengawal kasus ini dari awal,” pungkasnya.
