Peristiwa

Rumah Relawan Gibran Diserang Brutal, Tim Opsnal Polres Sumenep Lakukan Olah TKP

×

Rumah Relawan Gibran Diserang Brutal, Tim Opsnal Polres Sumenep Lakukan Olah TKP

Sebarkan artikel ini
20240129 111449 0000
Foto: Olah TKP

Sumenep, Detikzone.net Tim Opsnal Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur langsung meluncur ke lokasi melakukan olah TKP di kediaman Relawan Gibran yang diserang orang tak dikenal (OTK).

“Tim Opsnal sedang cek TKP,” kata Kasatreskrim Polres Sumenep, AKP Irwan Nugroho.

Relawan Gibran sekaligus pentolan Barisan  Relawan Infant Gibran (BRIGIB) yang baru di deklarasikan spektakuler pada hari Kamis, tanggal 25 Januari itu harus menerima kenyataan pahit setelah sebelumnya menulis artikel berjudul ‘Wajah Radikal Pendukung Anies’ yang dirilis pada hari Minggu, 28 Januari 2024.

Rumahnya dilempari batu, sepeda motornya dibakar.

“Orang tak dikenal mengendarai sepeda motor,” ucap Sulaisi saat ditanya siapa pelaku aksi pengecut tersebut.

Manusia tak bertanggung jawab yang tidak diketahui jenis kelaminnya itu menyerang membabi buta dikediamannya pada dini hari tadi, Senin, 29/01/2024, sekitar pukul 02.00 Wib.

Sulaisi Abdurrazaq, seorang pengacara kondang dan Dosen Fakultas Syari’ah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, tentu tidak akan tinggal diam.

“Masih olah TKP,” tukas Sulaisi dihubungi pewarta.

Dengan kejadian ini, menjadi tugas Polres Sumenep-Polda Jatim untuk mengungkap siapa pelaku aksi brutal memalukan tersebut.



Diwartakan sebelumnya,  Usai menulis artikel berjudul ‘Wajah Radikal Pendukung Anies’ yang dirilis media ini pada hari Minggu, 28 Januari 2024, rumah Relawan Gibran yang berlokasi di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk- guluk diserang orang tidak dikenal (OTK).

Celakanya, manusia tak bertanggung jawab yang tidak diketahui jenis kelaminnya tersebut tidak hanya menyerang dengan melempar batu namun juga membakar sepeda motor milik relawan militan Gibran.

Sulaisi Abdurrazaq, seorang pengacara kondang sekaligus Dosen Fakultas Syari’ah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, yang menjadi salah satu pioner Barisan Relawan Infant Gibran (BRIGIB) harus menelan pil pahit setelah kediamannya diserang aksi brutal OTK.

“Setelah menulis artikel tersebut rumahku diserang orang tak dikenal (OTK) dini hari tadi ,” kata Sulaisi Abdurrazaq singkat. Senin, 29/01/2024, pagi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, pentolan  Barisan Relawan Infant Gibran (BRIGIB) ini mengalami sejumlah kerugian.

Demi menyelaraskan fakta, Detikzone.net melakukan konfirmasi kepada Polsek Guluk-guluk namun masih belum terbalas.

Sementara, Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan sudah memonitor.

“Kita sudah monetor mulai tadi malam. Pukul 02.30 wib, tim Polres Sumenep sudah bergerak,” pungkas  AKP Widiarti kepada Detikzone.net.

Tinggalkan Balasan