Kesehatan

Peduli Kesehatan, Mahasiswa Pergerakan Gelar Pengobatan Gratis di PP Nurut Thullab Sampang 

×

Peduli Kesehatan, Mahasiswa Pergerakan Gelar Pengobatan Gratis di PP Nurut Thullab Sampang 

Sebarkan artikel ini
IMG 20240122 WA0210 scaled

SAMPANG, Detikzone.net – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Trunojoyo IAI Nata Sampang sukses lakukan Giat Bakti Sosial Penyuluhan Kesehatan dan Pengobatan Gratis di Pondok Pesantren Nurut Thullab Dusun Bangsal Desa Nongeleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.

Giat yang dilakukan itu murni sebagai pengabdian mahasiswa yang tergabung dalam PMII PK TRUNOJOYO IAI NATA SAMPANG.

Ketua Mandataris PMII Komisariat Trunojoyo Amrizal Fatoni menegaskan bahwa giat ini sebagai awal pengabdian PMII Trunojoyo kepada masyarakat.

“Kami melakukan giat ini sebagai awal pengabdian di awal tahun tahun 2024 dan giat ini juga di support oleh beberapa lembaga termasuk PPNI Sampang, Puskesmas Kedungdung, Organisasi Lembaga Madrasah, dan beberapa Media Partner dll,” katanya. Minggu 21 Januari 2024.

IMG 20240122 WA0211 scaled

Kordinator Lapangan sekaligus sekertaris PK PMII Trunojoyo menyampaikan bahwa giat baksos ini sangat menerima respon baik dari masyarakat.

“Bahkan giat ini kami sudah mengantongi 70 an pasien yang sudah kami berikan fasilitas baik itu Bekam, Cek Asam Urat, Cek Darah Tinggi, Pijat Terapi dll, cetus Mukmin,” tuturnya.

Sementara itu, pihak lembaga setempat sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang dilakukan oleh PK PMII Trunojoyo tersebut

“Kami selaku pihak dari lembaga dan pondok pesantren Nurut Thullab sangat berterimakasih kepada rekan rekan PK PMII Trunojoyo, dan saya harap giat ini terus dilakukan oleh mahasiswa apalagi sekarang musim sangat buruk sehingga perlu mahasiswa yang faham terkait kesehatan turun ke jalan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, dan semoga giat ini menjadi contoh oleh pemuda pemuda khususnya di Kab Sampang,” cetus lora Khoirul Umam M.Pd selaku kepala madrasah MA Mambaul Ulum bangsal.

Ucapan terimakasih dan apresiasi juga datang dari salah satu pasien yang bernama Abdullah, kampung Tiarah, dusun Bangsal, desa Nongeleh.

Ia merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan.

“Ini sebetulnya sangat ditunggu tunggu oleh masyarakat pelosok. Biasanya saya kalau bekam itu mas sekitar 100 ribu biayanya, tapi Alhamdulillah ini mahasiswa PMII Trunojoyo memberikan pengobatan Bekam secara gratis,” puji pria paruh baya yang akrab dipanggil Teh Dullo itu.

 

Tinggalkan Balasan