Gowa, Detikzone.net- – H. Asbar Dg Nambung, ayah dari korban kematian Hasrullah, secara tegas mendesak penyidik Polres Gowa untuk segera menahan tersangka Setiawan Jaya Kusuma.
Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan hari ini, H. Asbar Dg Nambung menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan penyidik yang telah menetapkan Setiawan Jaya Kusuma sebagai tersangka namun belum melakukan penahanan. 07/01/2023.
Kematian Hasrullah, yang dianggap H. Asbar Dg Nambung memiliki kejanggalan, terjadi di tambang galian C Sungai Jeneberang, Bendungan Bili-Bili, Desa Lonjong Boko.
Tersangka Setiawan Jaya Kusuma, seorang mahasiswa Universitas Bosowa, diduga terlibat dalam kelalaian yang mengakibatkan kematian anak H. Asbar Dg Nambung.
“Sudah ditetapkan sebagai tersangka, tapi mengapa belum ditahan? Saya heran dengan alasan koperaktif penyidik, padahal sudah ada pelapor dan korban meninggal,” ungkap H. Asbar Dg Nambung dengan nada kecewa.
Ia juga menyoroti perbedaan perlakuan hukum dalam kasus yang melibatkan seorang perempuan yang hanya menampar, namun langsung ditahan. H. Asbar Dg Nambung menyampaikan kekecewaannya terhadap ketidaksetaraan dalam penanganan kasus oleh Polres Gowa.
H. Asbar Dg Nambung berharap agar Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Kapolda Sulsel, memberikan perhatian khusus terhadap laporannya dan menjamin agar tersangka segera ditahan.
“Saya menduga ada kongkalikong di Polres Gowa karena terlapor bahkan berupaya menemui saya agar laporan tidak dilanjutkan dengan alasan kekeluargaan,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, menyatakan melalui pesan WhatsApp bahwa proses hukum terhadap Setiawan Jaya Kusuma tetap berjalan.
“Kasusnya tetap berjalan sesuai prosedur dan proporsional,” pungkasnya.
Namun, masyarakat menantikan kejelasan dalam penanganan kasus ini yang semakin menjadi sorotan publik.