Berita

Petani Menjerit, Kios Dharma Usaha Desa Blu’uran Jual Pupuk Diatas HET

×

Petani Menjerit, Kios Dharma Usaha Desa Blu’uran Jual Pupuk Diatas HET

Sebarkan artikel ini
IMG 20231118 WA0290

SAMPANG, Detikzone.net– Pupuk merupakan sumber kehidupan bagi petani, dengan pupuk maka hasil pertanian pun bisa maksimal sesuai yang diharapkan petani, namun saat ini petani banyak yang mengeluh soal harga pupuk yang melambung tinggi yang tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Pemerintah.18/11/2023

Seperti yang dirasakan oleh sejumlah  petani di Desa Blu’uran kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang.

Dirinya harus merogoh kocek untuk pupuk bersubsidi jenis Urea dan Phonska, Harus Mengeluarkan uang Rp.135.000 Sampai Rp. 150.000

Sementara saat media ini turun ke lokasi, MD, salah satu petani asal Desa blu’uran menyampaikan bahwa dirinya harus menebus pupuk bersubsidi dengan harga Rp. 150.000 dan Rp. 160.000.

Sementara, kalau beli di kios harganya  Rp 135.000. Namun jika di kios pupuk tidak ada l, maka harus membeli pupuk di Gapoktan atau poktan.

” Harga pupuk disini bervariasi mas masing-masing dusun harganya berbeda, klau beli di kios harganya RP. 135.000 di karenakan kita saat datang mau beli ke kios pupuk sudah tidak ada maka kita beli di Apel atau di poktan harganya Rp. 150.000 bahkan ada yang Rp. 160.000,” ucapnya.

Tak hanya MD, hal yang sama juga diungkapkan oleh petani Qi’ah,

“Saya beli dengan harga 135.000 per karung di kios DHARMA USAHA Desa Blu’uran Kecamatan Karangpenang Mas tapi pupuk sering tidak ada, maka kita beli di Apel atau poktan atau gapoktan dengan harga Rp. 150.000 Mas,” tuturnya.

Berkenan dengan itu, media ini melakukan investigasi.

Informasi yang didapat media ini, ternyata Gapoktan tersebut merangkap Ketua BPD Desa Blu’uran.

Ia pun membenarkan dirinya merangkap jabatan.

” Saya ketua GAPOKTAN dan ketua BPD desa Bluuran, Terima kasih,” singkatnya Holip

Disinggung terkait pupuk kenapa harusl diturunkan di tegah jalan atau dioper ke mobil pengangkut lain, dirinya menjawab sebagian diturunkan di kios dan sebagian langsung di kirim ke poktan yang ada.

“Turun di Kios sebagian, lalu itu foto yang langsung di kirim ke Poktan poktan yang ada,” ucapnya.

Sementara, Mamnunah pemilik kios DHARMA USAHA yang berada di wilayah Kecamatan Karangpenang, Desa Blu’uran saat dikonfirmasi beberapa kali oleh media ini enggan menjawab hingga  berita ini terbit

Tinggalkan Balasan