Sampang, Detikzone.net- Aliansi Masyarakat Camplong Menggugat (AMCM) dan beberapa massa melakukan aksi demo didepan Polres Sampang guna menuntut serta mengecam keras kepada Kapolres Sampang terkait anggotanya yang diduga menyalahi kode etik , baik secara pidana maupun etik dengan putusan majelis Keep Demosi Tour Of Area.
Aksi massa yang di hadiri kurang lebih 500 orang gabungan LSM dan media online ikut memadati jalan dan meminta untuk Kapolres Sampang menemui massa.
Dengan beberapa tuntutan aksi yang terlampir meminta sikat – copot dan seret Kapolres, KBO dan Tim Opsnal Satreskrim, Baik secara pidana maupun etik dengan putusan majelis KEPP Demosi Tour Of Area Sebagai Berikut :
1. Realisasi 16 program prioritas Kapolri terutama pada item ke 6.13.14.15 dan ke 16.
2. Kedepankan sisi transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum.
3. Proses hukum tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah serta kedepankan asas Quality Before Of The Law ( Semua Manusia Setara Dimata Hukum ).
Dalam aksi demo tersebut, Kapolres Sampang AKBP Siswantoro tidak menemuinya dengan alasan dirinya ada kegiatan di luar kota.
“Bapak Kapolres tidak bisa menemui karena ada kegiatan di luar kota,” katanya .
Wakapolres Sampang berjanji akan menindaklanjuti oknum anggota yang melanggar kode etik.
” Jika ada oknum anggota yang demikian, dengan bukti-bukti dan saksi yang ada, maka kami siap akan menindaklanjuti dan sidang kode etik pun harus berdasarkan bukti dan saksi yang jelas ,” ujar Wakapolres.
Semetara, Kardi selaku korlap menyampaikan jika aksi demo ini untuk meminta Kapolres untuk keluar menemui para aksi, guna untuk menandatangani tuntutan fakta integritas kepada Kapolres Sampang mauoun Kasi Propam.
Ia juga akan memberikan bukti jika hal tersebut telah di penuhi.
“Saya meminta bapak kapolres untuk menandatangani tuntutan fakta integritas, Karena ini adalah salah satu tuntutan dari kami. Ketika fakta integritas itu ditanda tangani oleh Kapolres dan Kasi propam setelah itu juga kita akan memberikan bukti yang telah dikumpulkan, ” tegas Kardi.
Massa aksi mengaku kecewa, sebab sesuai surat edaran yang dibuat oleh Aliansi Masyarakat Camplong Menggugat (AMCM) aksi demo ini tak sesuai dengan surat edaran tempat yang telah dilayangkan. Bahkan aksi pun hampir ricuh .
“Saya meminta kepada seluruh petugas anggota untuk mundur pak, kita disini saudara dan kita tidak mau anarkis, menurut surat edaran yang kita buat , kita meminta aksi demo di depan Polres bukan di Samping Polres. Kalau begini kita demo di depan Kemenag Sampang, bukan di depan Kapolres Sampang,” papar Azis Korlap Aksi 1.
Untuk memastikan Kapolres Sampang ada di tempat atau tidak , pihak perwakilan dari aksi demo , masuk ke dalam yang diwakili oleh korlab aksi 1 Abd. Azis Priyanto dan Kardi.
Selang beberapa saat, para massa aksi pun berangsur bubar.
