Bogor- Kegiatan pelantikan dan pengurus PC Fatayat NU Kabupaten Bogor periode 2023 – 2028 mengangkat tema “Menguat Bersama Menuju Kejayaan Dan Kemandirian Fatayat NU.”
Acara ini diselenggarakan di Gedung Tegar Beriman pada Minggu (05/11/2023), dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Dalam acara ini, hadir tokoh-tokoh penting, antara lain Margaret Aliyatul Maimunah (Ketua Umum PP Fatayat NU), Hirni Kifa Hazefa (Ketua PW Fatayat NU Jabar), Risma Amelia Dewi, S. Pd (Sekretaris PC Fatayat NU Kab. Bogor), Nidlomatum MR, M, Th.i (MPP Ketua PC Fatayat NU Kab. Bogor), Maya Kurnia, S. Sos (Bendahara PC Fatayat NU Kab. Bogor), Kasubag Kemenag K.H. Romdoni, dan Umaroh, S. Ag (Ketua LASQi 1 Kabupaten Bogor), serta perwakilan dari Porkopimda Kab. Bogor, dan seluruh PC NU Kabupaten Bogor.
Ketua PC Fatayat NU periode 2023 – 2028 menjelaskan bahwa fokus organisasi ini adalah pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Mereka berkomitmen untuk menyediakan pojok anak dalam setiap kegiatan, sehingga ibu-ibu yang berpartisipasi dapat merasa tenang karena anak-anak mereka terjaga.
Selain itu, mereka berharap agar pojok anak tidak hanya disediakan oleh mereka, melainkan juga oleh semua kegiatan di pemerintahan dan organisasi. Tujuannya adalah agar ibu-ibu yang berkegiatan merasa ada yang menjaga anak-anak mereka. Pelantikan ini menjadi langkah awal untuk bersinergi dalam menangani berbagai permasalahan di Kabupaten Bogor, seperti stunting dan ketidakmerataan di wilayah tersebut.
K.H. Romdhoni Kasubag Kemenag mengucapkan selamat kepada pengurus PC Fatayat NU yang telah dilantik, berharap mereka dapat menjadi penerus yang berorganisasi dan melaksanakan program-program yang bermanfaat. Ia juga berharap Fatayat NU dapat membantu meningkatkan hak dan martabat perempuan muda di Kabupaten Bogor.
Di tempat yang sama, tokoh masyarakat Bogor, Umaroh (Ketua 1 LASQi Kabupaten Bogor) dan juga caleg Dapil 1 memberikan selamat kepada ketua PC Fatayat NU Kabupaten Bogor. Umaroh menyatakan bahwa pelantikan ini adalah bagian dari penguatan organisasi, dan penting untuk melanjutkan kaderisasi. Ia meyakini bahwa dengan kekuatan dan potensi di PC Fatayat NU, organisasi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat banyak