PemerintahSosial Budaya

Sumenep Minim Pendidikan Seni, Program Disbudporapar Terkesan Tak Terarah

×

Sumenep Minim Pendidikan Seni, Program Disbudporapar Terkesan Tak Terarah

Sebarkan artikel ini
IMG 20231104 123500

Sumenep, Detikzone.net- Yang perlu dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, ke depan tidak hanya melestarikan kesenian dan kebudayaan. Tetapi, juga perlu memantik pendidikan seni dan kebudayaan itu sendiri.

Kalau mau jujur, upaya yang dilakukan pemerintah selama ini bukan untuk menghidupkan seni budaya lokal. Melainkan hanya membangun citra untuk membesarkan nilai tawar pariwisata, yang mengarah pada peningkatan pendapatan daerah (PAD).

Artinya, seni budaya hanya diukur melalui kacamata ekonomi. Bukan pada peningkatan sumber daya manusia (SDM). Padahal, seni budaya itu menjadi sumber intelektual bagi masyarakat.

Kesenian dan pelaku seni di Sumenep kerap menjadi korban atas ambisi pemerintah. Buktinya, kesenian di Sumenep sampai sekarang hidup hanya di atas panggung euforia dan hasrat birokrasi.

Pemerintah Sumenep perlu kembali mengkaji 10 gagasan penting dalam pemajuan kebudayaan yang dihasilkan pada Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI). Termasuk serius dalam membuat pokok pikiran kebudayaan daerah (PPKD).

Selama ini PPKD Sumenep tidak dibentuk melalui riset yang baik, melainkan hanya disadur dari tahun ke tahun. Sehingga program kerja Disbuporapar terkesan tidak terarah, dan asal menyerap anggaran.

Kabupaten Sumenep perlu belajar kepada Yogyakarta, Solo, dan Banyuwangi. Seni budaya di tiga kota besar itu tidak hanya sebatas panggung, tapi juga tumbuh dengan gagasan. Sehingga terbangun ekosistem yang berkelanjutan.

Penulis: Dulgeni, pemerhati seni asal Pasongsongan.

Tinggalkan Balasan