EkonomiPemerintah

Ekspor Bawang Merah ke Eropa Jadi Bukti Keseriusan Bupati dan Kepala DKPP Bangkitkan Ekonomi Petani

×

Ekspor Bawang Merah ke Eropa Jadi Bukti Keseriusan Bupati dan Kepala DKPP Bangkitkan Ekonomi Petani

Sebarkan artikel ini
IMG 20231101 WA0478
Foto: Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep saat melepas pemberangkatan ekspor perdana bawang merah varietas Rubaru ke Belanda.

Sumenep, Detikzone.net- Hari ini, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melepas pemberangkatan ekspor perdana bawang merah varietas Rubaru ke Belanda. 01/11/2023.

Pelepasan ekspor perdana bawang merah tersebut berlangsung di halaman Rumdis Bupati.

Ekspor Bawang Merah ke benua eropa itu menjadi bukti keseriusan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep dibawah kepemimpinan Arif Firmanto untuk membangkitkan perekonomian petani.

Sebab, beberapa waktu yang lalu, keduanya melaksanakan kunjungan kerja ke Belanda dalam rangka memasarkan produk tersebut.

IMG 20231101 WA0517

Ekspor tersebut melalui Korporasi Petani PT Permata Indah Rubaru (PT PIR) bekerja sama dengan Ben Helen Trading Belanda dengan durasi kontrak 5 tahun   (2023-2028).

“Kontrak 5 tahun itu mencapai 400 ribu US dolar, sebagai langkah awal untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pemasaran di Belanda serta kemampuan produksi produk olahan bawang merahnya,” katanya.

Suami Nia Kurnia ini berharap, produk olahan bawang merah yang diekspor ke negara Belanda menjadi awal pemasaran ke negara-negara lainnya seperti Uni Eropa.

“Semoga, pemasaran produk olahan bawang merah varieatas Rubaru juga menembus negara-negara lainnya, sehingga bisa meningkatkan pendapatan petani bawang merah di Kabupaten Sumenep,” harapnya.

Selain itu, Bupati mengungkapkan bahwa PT. PIR untuk ekspor perdana ini, tidak hanya memasarkan produk olahan bawang merah saja, namun juga berapa komoditas lainnya semisal beras putih, merah dan hitam serta rangginang, untuk dilakukan test market untuk menguji pemasarannya.

“Para petani yang bergabung pada Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dan para pelaku usaha  supaya menggali potensi-potensi eksport atas produk dan komoditas di Kabupaten Sumenep,” tandas Bupati.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto mengatakan, produk olahan yang diekspor BUMP. PT Permata Indah Rubaru terdiri dari, bawang goreng kemasan 100 gram sebanyak 2.220 pcs, bawang goreng kemasan 500 gram sebanyak 1.100 pcs.

“Kami berkomitmen untuk mendukung dan terus mensupport dalam memasarkan produk yang terbaik bagi dunia serta menjaga kualitas sesuai permintaan para pengusaha,” tandas Arif Firmanto.

Tinggalkan Balasan