EkonomiPemerintah

Bupati Sumenep Harapkan Ekspor Bawang Merah ke Belanda Jadi Titik Awal Pemasaran Internasional

×

Bupati Sumenep Harapkan Ekspor Bawang Merah ke Belanda Jadi Titik Awal Pemasaran Internasional

Sebarkan artikel ini
20231101 162913 0000
Foto: Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo bersama Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto dan sejumlah pejabat Pemkab saat melepas Ekspor perdana bawang merah varietas Rubaru melalui Korporasi Petani PT Permata Indah Rubaru (PT PIR) di halaman Rumdis Bupati.

Sumenep, Detikzone.net- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengharapkan produk olahan bawang merah yang diekspor ke negara Belanda menjadi titik awal pemasaran internasional.

Hal itu dikatakan Bupati saat melepas pemberangkatan ekspor perdana bawang merah varietas Kecamatan Rubaru ke Belanda hari ini. Rabu, 01/11/2023.

“Semoga, pemasaran produk olahan bawang merah varietas Rubaru juga menembus negara-negara lainnya, sehingga bisa meningkatkan pendapatan petani bawang merah di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.

Kata dia, ekspor bawang merah Varietas Rubaru tersebut melalui Korporasi Petani PT Permata Indah Rubaru (PT PIR) bekerja sama dengan Ben Helen Trading Belanda yang ditandatangani untuk jangka waktu lima tahun (2023-2028).

“Kontrak 5 tahun itu mencapai 400 ribu US dolar, sebagai langkah awal untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pemasaran di Belanda serta kemampuan produksi produk olahan bawang merahnya,” katanya.

IMG 20231101 WA0517

Kesuksesan ekspor ke Belanda tersebut berkat upaya yang telah dilakukan  Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Arif Firmanto saat melakukan kunjungan kerja ke Belanda beberapa waktu yang lalu dalam rangka mempromosikan bawang merah varietas Kecamatan Rubaru.

Menurutnya, PT. PIR untuk ekspor perdana ini, tidak hanya memasarkan produk olahan bawang merah saja, namun juga berapa komoditas lainnya semisal beras putih, merah dan hitam serta rangginang, untuk dilakukan test market untuk menguji pemasarannya.

“Para petani yang bergabung pada Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dan para pelaku usaha  supaya menggali potensi-potensi eksport atas produk dan komoditas di Kabupaten Sumenep,” tandas Bupati.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto mengatakan, produk olahan yang di ekspor BUMP. PT Permata Indah Rubaru terdiri dari, bawang goreng kemasan 100 gram sebanyak 2.220 pc atau seberat 222 kilogram, bawang goreng kemasan 500 gram sebanyak 1.100 pc atau seberat 550 kilogram dengan jumlah total 772 kilogram.

“Kami berkomitmen untuk mendukung untuk memasarkan terus mensupport dalam memasarkan produk yang terbaik bagi dunia serta menjaga kualitas sesuai para pengusaha,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan