SAMPANG, Detikzone.net- Kasus dugaan pencucian Uang Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sampang terus didalami oleh penyidik Polres Sampang.
Hal tersebut seusai laporan yang dilayangkan oleh organisasi pers Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) beberapa minggu yang lalu.
Penyidik dari Unit IV Polres Sampang memanggil pihak dari inspektorat guna dimintai keterangan.
Kanit Tipidter Polres Sampang Ipda Muamar Amin membenarkan pemanggilan tersebut.
Menurut Muamar pemanggilan tersebut untuk memintai keterangan guna keperluan penyelidikan. 26/10/2023
“Laporan PJS terus kami kembangkan dan kami kemarin sudah minta keterangan dari inspektorat,” ucapnya
Perwira Polisi yang akrab disapa Mamank tersebut memastikan penyidik akan bekerja secara maksimal untuk mengungkap fakta sebenarnya atas laporan PJS.
“Tidak akan ada yang kami tutup-tutupi, kalau ada perkembangan lainnya pasti nanti akan kami sampaikan ke publik,” imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan, pihaknya sudah menerima salinan jumlah media online dan media cetak serta kwitansi pembayaran yang dilakukan oleh Diskominfo Sampang kepada media tersebut.
“Nanti hasil pengembangannya akan kami infokan, tunggu saja perkembangan selanjutnya,” tukasnya.
Sebelumnya, Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) melaporkan dugaan Mark Up anggaran serta dugaan manipulasi data media yang dilakukan oleh Diskominfo ke Polres Sampang melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Faris Reza Malik Ketua Persatuan Jurnalis Sampang mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan oleh penyidik Polres Sampang guna mengungkap laporan yang pihaknya layangkan.
“Kami berkomitmen akan terus mengawal kasus ini hingga ada kepastian hukum. Karena hal ini demi kepentingan publik,” ucap Faris.
Pihaknya juga mensupport pihak kepolisian Polres Sampang untuk terus bekerja secara profesional dan transparan.
“Alhamdulillah hingga saat ini polres sudah bekerja dengan cepat dan tanggap. Semoga mafia-mafia DBHCHT ini segera terungkap dalangnya,” pungkasnya.
Hingga berita ini dimuat, media ini mencoba untuk terus melakukan upaya konfirmasi ke pihak Inspektorat Kabupaten Sampang.