Sumenep, Detikzone.net- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo selalu memberikan perhatian khusus terhadap jajarannya agar mampu bekerja penuh integritas, profesional dan tidak loncat koordinasi sehingga keluar dari jalur merah.
Warning positif tersebut ia kemukakan saat acara pelantikan 2 Kades PAW desa Billapora Rebba, Kecamatan Lenteng dan Kades PAW desa Nambakor, Kecamatan Saronggi di aula DPMD Sumenep. Jumat, 27/10/2023.
“Terkait dengan aturan- aturan dan kebijakan tentu harus melalui jalur garis merah yaitu melalui Camat dan jangan sampai Camat dilewati. Kecuali pak Camat sudah tidak mampu baru langsung minta ijin agar dikoordinasikan ke DPMD. Kalau langsung melalui DPMD berarti keluar dari jalur merah,” ujar Bupati Sumenep.
Bupati berharap kejadian tersebut tidak kembali terulang, sehingga regulasi dan aturan yang sudah ditetapkan bisa menjadi perhatian.
“Jangan sampai tiba- tiba ada surat ke Bupati tanpa tembusan Camat maupun DPMD. Ini perlu diketahui, karena masih ada kepala desa langsung ke Bupati tidak melewati DPMD, tanpa melalui Pak Sekda dan camat. Kedepan cara cara seperti ini secara administratif harus tertib,” harapnya.
Disisi lain, Kepala Desa hendaknya menjadikan ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) itu sebagai teman sharing untuk berbagi pengalaman demi kemajuan desa.
“Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) hendaknya jadi bagian teman sharing satu sama lain untuk terus berbagi pengalaman, apa kira- kira yang harus dilakukan dalam rangka memajukan desa sesuai dengan potensi yang dimiliki desa masing- masing,” jelas Bupati Sumenep.
Selain itu, pemimpin visioner ini juga berpesan agar Kades banyak belajar terkait regulasi agar setiap kebijakan- kebijakan desa yang diambil mampu berjalan diatas jalan yang lurus dan tidak sampai melampaui jalan yang sudah ditetapkan.
“Sehingga keputusan yang diambil harus berkiblat kepada kesejahteraan rakyat. Baik dalam memperhatikan aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek hukum,” tukasnya.
Menurut dia, tugas sebagai Kepala desa tentu tidaklah mudah, namun akan mudah jika bekerja tulus dan sepenuh hati serta bersungguh-sungguh untuk mendedikasikan kinerja melalui bakti bangsa dan negara.
“Kepala desa PAW yang telah dilantik diharapkan mampu menjalankan tugas dengan baik mengenai kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan berkesinambungan. Baik prospek prospek desa dan potensi desa masing masing, ” tukas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Bupati memberikan apresiasi kepada DPMD Sumenep yang sukses menghasilkan produk pemilihan Kades PAW sehingga sukses dilantik.
“Ini merupakan kinerja yang baik yang tersistematis,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf berharap dua kepala desa PAW dapat menjalankan amanah dengan baik.
“Dua kepala desa yang sudah diambil sumpahnya ini tentu akan terdorong untuk memajukan desa melalui potensi desa masing masing. Semoga keduanya amanah,” kata Anwar Syahroni.
Ia lantas menyebut, kepala desa harus fokus dan serius dalam mengembangkan potensi desa.
“Saya selalu menekankan di berbagai kesempatan bahwa untuk menyukseskan program maupun potensi potensi desa jangan pernah mengenyampingkan kolaborasi pentahelix. Konsep pentahelix atau multipihak yang meliputi unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, komunitas, dan media harus bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal Desa dalam mempercepat pembangunan,” tandas Anwar.
Sekedar diketahui, kegiatan tersebut dihadiri Kadis PMD beserta jajaran, Ketua TP-PKK Sumenep Nia Kurnia Fauzi, Sekdakab Sumenep, Ir. Edy Rasyadi, Ketua PN, Ketua AKD Kabupaten Sumenp Miskun Legiyono, pimpinan OPD, Camat Saronggi, Camat Lenteng, dan sejumlah tamu undangan serta unsur pers.