Pemerintah

Bupati Sumenep: Jadikan Ketua AKD Sebagai Teman Sharing Demi Kemajuan Desa

×

Bupati Sumenep: Jadikan Ketua AKD Sebagai Teman Sharing Demi Kemajuan Desa

Sebarkan artikel ini
IMG 20231027 WA0397
Foto: Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo melantik 2 Kades PAW di Aula DPMD Sumenep.

Sumenep, Detikzone.net- Kepala Desa  hendaknya menjadikan ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) itu sebagai teman sharing untuk berbagi pengalaman demi kemajuan desa.

“Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) hendaknya jadi bagian teman sharing satu sama lain untuk terus berbagi pengalaman, apa kira- kira yang harus dilakukan dalam rangka memajukan desa sesuai dengan potensi yang dimiliki desa  masing- masing,” kata Bupati Sumenep kala memberikan petuah bijak saat acara pelantikan 2 Kades PAW di aula DPMD Sumenep. Jumat, 27/10/2023.

Selain itu, Bupati juga berpesan kepada para Kades untuk banyak belajar terkait regulasi agar setiap kebijakan- kebijakan desa yang diambil mampu berjalan diatas jalan yang lurus dan tidak sampai melampaui  jalan yang sudah ditetapkan.

“Sehingga keputusan yang diambil harus berkiblat kepada kesejahteraan rakyat. Baik dalam memperhatikan aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek hukum,” tukasnya.

Menurut calon pemimpin masa depan Jatim ini, tugas sebagai Kepala desa tentu tidaklah mudah, namun akan mudah jika bekerja tulus dan sepenuh hati serta bersungguh-sungguh untuk mendedikasikan kinerja melalui bakti bangsa dan negara.

“Kepala desa PAW yang telah  dilantik diharapkan mampu menjalankan tugas dengan baik mengenai kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan berkesinambungan. Baik prospek prospek desa dan potensi desa masing masing, ” ujar  Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menekankan agar terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Camat dan Dinas DPMD tentang hal apapun. Jangan loncat koordinasi yang sudah ditetapkan.

“Terkait dengan aturan- aturan dan kebijakan tentu harus melalui jalur garis merah yaitu melalui Camat dan jangan sampai Camat dilewati. Kecuali pak Camat sudah tidak mampu baru langsung minta ijin agar dikoordinasikan ke DPMD. Kalau langsung  melalui DPMD berarti keluar dari jalur merah,” ungkapnya.

Bupati berharap kejadian tersebut tidak kembali terulang, sehingga regulasi dan aturan yang sudah ditetapkan bisa menjadi perhatian.

“Jangan sampai tiba- tiba ada surat  ke Bupati tanpa tembusan Camat maupun DPMD. Ini perlu diketahui, karena masih ada kepala desa langsung ke Bupati tidak melewati DPMD, tanpa melalui Pak Sekda dan camat. Kedepan cara cara seperti ini secara administratif harus tertib,” pungkasnya.

Disisi lain, suami Nia Kurnia ini  memberikan apresiasi kepada DPMD Sumenep yang sukses menghasilkan produk pemilihan Kades PAW sehingga sukses dilantik.

“Ini merupakan kinerja yang baik yang tersistematis,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, kegiatan pelantikan Kades PAW desa Nambakor dan Kades PAW desa Billapora Rebba tersebut dihadiri Kadis PMD beserta jajaran, Ketua TP-PKK Sumenep Nia Kurnia Fauzi, Sekdakab Sumenep, Ir. Edy Rasyadi, Ketua PN, jajaran Forkopimda, Ketua AKD Kabupaten Sumenp Miskun Legiyono, pimpinan OPD, Camat Saronggi, Camat Lenteng, dan sejumlah tamu undangan serta unsur pers.

Tinggalkan Balasan