Ternate- 24-10-2023. DPW BRITARI (Dewan Pimpinan Wilayah Brigade Tiara Putri) Prov Maluku Utara sebagai Lembaga Otonom Perempuan BRINUS (Brigade Nusantara) menggelar curah gagasan dan kampanye pemilu damai pada pesta demokrasi 2024 mendatang dengan tema Partisipasi Perempuan Dalam Pemilu 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Mars Room Kelurahan Kalumpang Kota Ternate, (24/10/2023).
Ketua DPW BRITARI MALUT, Imelda Azzahra Jufri, SE mengatakan posisi perempuan tidak mesti dihegemoni oleh kultur patriarki dalam politik, mestinya posisi perempuan mestinya memiliki posisi dan porsi yang sama dalam politik. Dia juga menambahkan Maluku adalah salah satu wilayah yang rawan dengan isu politik sara , karena itu deklarasi ini adalah bentuk komitmen dalam mewujudkan pemilu yang bermartabat tanpa adanya diskriminasi, jelasnya didampingi Ikhi Sukardi Husen Ketua DPW BRINUS (Brigade Nusantara) Prov Maluku Utara.
Pada kegiatan tersebut, DPW BRITARI MALUT berkolaborasi dengan Berbagai Ormas/OKP diantaranya DPD KNPI Malut, IMM Maluku Utara, GMKI , GMNI Malut, PMII, Sapma Pemuda Pancasila , Pemuda Alkhairat dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Maluku Utara. Sementara pembicara yang hadir pada curah gagasan itu adalah Erwin Umar Anggota DPRD Maluku Utara, Reni Banjar dari KPU Maluku Utara, Rusli Saraha dari Bawaslu Maluku Utara dan Iptu Masqun Abdukish dari Polda Maluk Utara. Curah gagasan yang di laksanakan oleh BRITARI Malut ini menuai Pujian dari ke empat Pemateri yang hadir.
Terpisah, Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Malut (SAPMA-PP) yang juga Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Erwin Umar, Lc saat di konfirmasi awak media menyampaikan bahwa pihaknya memberikan Apresiasi kepada DPW BRITARI Malut yang suda menggagas kegiatan Ini.
“Sebagai Pimpinan Ormas SAPMA-PP Malut saya berharap kegiatan curah gagasan seperti ini terus dilakukan oleh OKP dan Ormas lainnya dalam rangka memberikan pendidikan Politik Gagasan kepada Kader-kader dan juga kepada Masyarakat.
“Sebagai Generasi muda kita harus berkontribui dalam pendidikan Politik gagasan kepada Masyarakat guna menciptakan proses demokrasi yang baik terhindar dari politik Transaksional, Politik Uang, Politik Sara, dan Politik identitas serta mendorong keterlibatan Perempuan di Politik dan mendorong perempuan partisipatif dalam proses demokrasi.” Tandasnya.
