Berita

Kronologis Bidan Asriani Rahim Intimidasi Wartawan Dikawal Oknum Polisi Bersenjata

×

Kronologis Bidan Asriani Rahim Intimidasi Wartawan Dikawal Oknum Polisi Bersenjata

Sebarkan artikel ini
IMG 20231018 WA0578
Foto: Bidan Asriani Rahim saat bertemu dengan Jurnalis Detikzone.net

Makassar, Detikzone.net- Kronologis Bidan Asriani Rahim intimidasi wartawan berawal saat mau dilakukan konfirmasi.

Awalnya jurnalis Detikzone.net bermaksud ingin mengkonfirmasi terkait dugaan ketidakberesan penggunaan anggaran yang dilakukan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Pangkep Asriani Rahim.

Jumat 7 Oktober 2023, sekira pukul 11:20 WITA, jurnalis Detikzone.net menghubungi melalui kontak WhatsApp dan sudah memperkenalkan diri, baik nama jurnalis, nama media bahkan  maksud dan tujuannya.

Namun Bidan Asriani Rahim meminta wawancara tatap muka agar jurnalis Detikzone.net datang ke Pangkep untuk menemuinya setelah sholat jum’at.

Pukul, 13:30 jurnalis Detikzone net menuju ke pangkep bersama rekan wartawan dari media lain dengan menggunakan kendaraan roda empat.

Setibanya di Kota Maros, kendaraan mengalami kerusakan di Roda ban Depan kampas Rem blong.

Kemudian, para wartawan berinisiatif memperbaiki. Setelah itu, menghubungi Bidan Asriani Rahim.

Saat dihubungi, Asriani Rahim mengaku sudah menunggu dengan semua pengurus IBI.

Namun ternyata, beberapa jam kemudian ketua IBI Pangkep Bidan  Asriani Rahim merubah jadwal jam 20.00 WITA dengan alasan saat  sedang sibuk banyak pasien.

Karena tugas ingin mendapatkan informasi yang berimbang, Jurnalis Detikzone.net melanjutkankan perjalanan ke kota Pangkep.

Sekira pukul  15.30 WITA, jurnalis tiba di kota Langkep.

Seraya menunggu malam tiba, jurnalis menunggu di salah satu Warkop.

Pada pukul 19.30 WITA, jurnalis kembali menghubungi Bidan Asriani Rahim dan disepakati pertemuan di cafe Sahir.

Pada pukul 20.00 WIT Jurnalis sudah berada di Cafe Sahirr, dan Jurnalis sempat menunggu selama 15 menit.

Setelah pukul 20:15 WITA bidan Asriani Rahim datang dengan membawa seorang laki-laki berbadan kekar.

Merasa ada kejanggalan, Jurnalis Detikzone net  bergegas mempertanyakan siapa laki-laki berbadan kekar dan bersenjata yang mendampingi Bidan Asriani.

Lantas ia mengakui bahwa yang mendampinginya adalah Anggota Polisi Kanit Binmas Polsek Liukang Tangaya, Aipda Suwitri Albar.

Kemudian, Jurnalis Detikzone.net mempertanyakan apa kepentingannya sehingga menjadi pengawal Bidan Asriani Rahim ketika ingin dikonfirmasi.

“Jadi saya mendampingi Bidan Asriani,” jawabnya.

Fakta itu berbanding terbalik dari apa yang disampaikan Bidan Asriani saat dikonfirmasi yang berjanji akan mengumpulkan pengurus IBI Pangkep. Namun yang didatangkan adalah oknum polisi bersenjata.

Akibat perbuatan Aipda Suwitri Albar dan bidan Asriani Rahim,
Kasi Propam Polres Pangkep AKP Amiruddin memanggil keduanya.

Kasi Propam Polres Pangkep AKP Amiruddin lantas membenarkan bahwa Kanit Binmas Polsek Liukang Tangaya, Aipda Suwitri Albar dan ketua IBI pangkep Asriani Rahim diperiksa oleh anggota paminal Polda Sulsel di Polres Pangkep.

“Atas perintah bapak kapolres senjata polisi Kanit Binmas Polsek Liukang Tangaya, Aipda Suwitri Albar sudah kami tarik dan diproses,” katanya.

Begitu juga dengan bidan Asriani yang mendapatkan sanksi dari Suriani B, SKM., M.Sc ketua IBI Sulsel.

Ketua IBI Sulsel menegaskan bahwa Bidan Asriani Rahim telah diberikan sanksi teguran pertama secara lisan dan dievaluasi selama 3 bulan.

“Jika masih terdapat pelanggaran maka diberikan teguran lisan ke dua. Jika masih terjadi hal yang sama maka di berikan sanksi teguran tertulis,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan