SAMPANG, Detikzone.net – Aktifitas galian C yang berlokasi di Mondis daya, desa Sokobanah Tengah, Kecamatan Sokobanah, dikeluhkan warga .
Galian C tersebut masih belum di ketahui siapa pemiliknya. Namun aktifitas galian C terus beroperasi setiap harinya.
Hal tersebut sangat menganggu dan merugikan masyarakat dusun Panjalin desa Sokobanah Daya dikarenakan Dumptruk yang bermuatan batu tersebut melewati pemukiman warg.
Bahakn, tumah yang ada di sekitar jalan tersebut sangat tercemar akibat debu yang di timbulkan oleh dump truk, 15/10/2023
Salah satu warga dusun Lanjalin yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, galian C ini tersebut meresahkan warga karena lewat pemukiman sehingga rumah-rumah warga tercemar.
“Abu-abu dari dump truk tersebut menggangu pernapasan atau kesehatan warga sekitar, selain itu rumah yang di huni kotor tercemar,” jelasnya.
” Galian C yang di Mundis daya, desa sokobanah tengah itu mengganggu warga sekitar khususnya di sini, dusun Panjalan, sebab, Drumtruck bolak balik mengangkut matdrial, ” ucapnya.
Menurut warga, selain menggangu kesehatan dan rumah pemukiman warga tercemar juga akses jalan yang diperbaiki secara swadaya rusak parah.
Dirinya berharap, pemerintah dan penegak hukum segera menindak oknum galian C yang diduga ilegal tersebut.
“Pemerintah dan Aparat penegak hukum ini harus turun tangan untuk menindak tegas, ” harapnya.
Bahkan sempat beredar vidio damp truk yang memuat material dari galian C yang diduga ilegal tersebut, hingga berteriak bahaya, bahaya dan bahaya.
” Bahaya-bahaya reh motor muak betoh bahaya reah abubah merre ka oreng kampong, laonan jek ngebut maloloh, de’remah dek haselah bedeh ketosnah lsm reh mik acorak nyepngenyep areh apah abuh,” keluhnya di vidio tersebut mengunakan bahasa madura.
Sementara saat Media ini mencoba konfirmasi ke PJ. Kepala Desa Sokobanah Tengah, terkait adanya Galian C tersebut, sampai berita ini di terbitkan PJ. Kepala Desa Sokobanah Tengah enggan merespon.