Sumenep, Detikzone.net- Berbagai inovasi layanan yang telah diluncurkan RSUD Sumenep dibawah kendali dr. Erliyati, M.Kes terus menyedot kekaguman masyarakat. Rabu, 11/10/2023.
Setelah beberapa hari yang lalu meluncurkan program rumah konsultasi untuk BPJS kesehatan dan Instalasi Pelayanan Publik (IPP), kali ini, Rumah Sakit pelat merah tersebut memberlakukan pembayaran tarif pelayanan kesehatan secara non tunai yakni Elektronik Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Keseriusan RSUD Sumenep dalam melakukan transformasi layanan di era digital tentu berkat tangan dingin Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang terus berkomitmen mewujudkan pelayanan Bismillah Melayani di semua lini sektor.
Tidak hanya karena sang Bupati, kinerja apik dr. Erliyati, M. Kes yang mendapat amanah sebagai Direktur Utama Rumah Sakit pelat merah itu dinilai jadi faktor X keberhasilan transformasi layanan prima RSUD Sumenep.
Berkenan dengan itu, salah seorang Jurnalis kota Keris turut memuji kinerja dr. Erliyati, M. Kes yang dinilainya sukses memimpin RSUD Sumenep.
Baginya, dr. Erliyati, M.Kes merupakan sosok yang memiliki SDM unggul dan visioner.
“Seorang dokter yang layak diteladani. Sebab, Direktur RSUD ini memiliki komitmen kuat dan konsisten membangun daerah melalui dunia kesehatan,” ujar Ilyas memuji.
Sederhananya, beber Ilyas, jika sebelumnya para pengunjung RSUD Sumenep atau keluarga pasien bertumpuk di area dalam Rumah Sakit, saat ini sudah tidak ada lagi.
“Sekarang sudah ada tempatnya masing masing. RSUD Sumenep telah menyediakan tempat khusus bagi keluarga pasien yang rawat inap,” beber Ilyas.
“Apalagi, RSUD Sumenep telah memberikan fasilitas parkir khusus untuk mobil yang sangat luas, dan lahan parkir sepeda motor yang juga cukup luas,” tambah Ilyas.
Menurut dia, dr. Erliyati, M. Kes telah membangun standart RSUD bertaraf Nasional.
“dr. Erliyati sukses membangun standart layanan Rumah sakit menjadi lebih elegan, bersih, efisien dan bertaraf Nasional,” tukas Ilyas.
Bahkan Ilyas berkata, RSUD Moh. Anwar Sumenep sangat berbeda dengan RSUD sebelum kepemimpinan dr. Erliyati.
“Ini menjadi bukti bahwa RSUD Sumenep saat ini sudah layak menjadi rumah sakit Rujukan se- Madura,” katanya.
Semetara itu, Amirus Solihin (28), warga Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep mengaku kagum dengan layanan di RSUD Moh. Anwar Sumenep saat ini
“Para dokter dan perawatnya ramah-ramah dan responsif,” tuturnya.
“Tidak hanya dokter dan perawatnya, para Security yang bertugas di RSUD selalu sigap saat ada pasien datang ke IGD,” tukasnya.
Ia pun mengaku kesulitan untuk merokok di area RSUD Moh. Anwar tersebut lantaran telah diberlakukan kawasan tanpa rokok.
“Pernah sekali saya ditegur Security dikarenakan merokok di area RSUD. Namun saya minta maaf dan saya terpaksa merokok di luar area,” tandasnya.