SAMPANG, Detikzone.net- Pegelaran karapan sapi Kabupaten Sampang tetap berlangsung sukses, meskipun tidak dianggarkan oleh (pemkab) Sampang.
Sapi kerap Door to door Sakti berhasil meraih Goldent tiket untuk pengelaran kerapan sapi piala presiden yang akan dilaksanakan di bulan oktober 2023.
Dor to door sakti meraih juara 2 pada ajang pagelaran Karapan Sapi piala Kabupaten Sampang. 23/09/2023
Ternyata, sapi kerap Door to door Sakti adalah kolaborasi antara Prabu Sakti milik Moch Wijdan, Ketua Paguyuban Klebun Pantura Sampang, yang tidak lepas dari peran sapi Door To Door milik Abdullah Hidayat, Wakil Bupati Sampang.
Samli, perawat sapi Prabu Sakti membenarkan bahwa sapi tim Prabu Sakti berkolaborasi dengan sapi Door To Door milik Abdullah Hidayat, Wakil Bupati Sampang.
“Ya. Benar mas, sapi yang juara 2 bagian kalah adalah kolaborasi antara Prabu Sakti dan Door To Door milik Wabup Sampang,” ucap Samli.
Ia menyebut, Sapi Kerap kolaborasi Prabu Sakti dan Door To Door diberi julukan Door To Door Sakti.
“Sapi kerap milik Moch Wijdan dan Abdullah Hidayat dijuluki Door To Door Sakti,” sebut Samli.
Senada juga disampaikan Bun Wid, Ketua Paguyuban Klebun Pantura Sampang mengiyakan bahwa sapi miliknya berkolaborasi dengan sapi milik Abdullah Hidayat.
“Benar, sapi Pantura berkolaborasi dengan sapi Selatan. Sapi yang dari Pantura milik saya Prabu Sakti dan untuk sapi dari Selatan, Door To Door milik Pak Wabup. Alhamdulillah berhasil membawa trofi dan hadiah serta masuk di ajang pegelaran karapan sapi piala Presiden tahun ini,” ucap Bun Wid.
Saat disinggung nama sapinya berubah Door To Door Sakti, Moch Wijdan menjawab, “Namanya juga kolaborasi antara Door To Door dan Prabu Sakti. Jadi pantas lah dijuluki Door To Door Sakti,” terangnya.
Klebun Wid menyampaikan terimakasih kepada tim Prabu Sakti dan Door To Door yang selalu kompak.
“Semoga kedepan Sapi Door To Door Sakti menjadi sapi andalan Sampang,” tegasnya.
Perlu diketahui, beberapa hari yang lalu beredar video viral Wakil Bupati Sampang, Abdullah Hidayat kecewa terhadap Slamet Junaidi, Bupati Sampang. Karena pagelaran Karapan Sapi tidak dibiayai oleh Pemkab Sampang dengan alasan Refocusing.