SAMPANG, Detikzone.net- Proyek irigasi Jalan Nasional yang berada di Dusun Paniniran Desa Tamberu Barat Kecamatan Sokobanah dikeluhkan oleh pengendara. 20/09/2023
Keluhan tersebut dikatakan oleh Anam salah seorang pengendara mobil.
Menurutnya, tumpukan material bahan proyek meluber hingga jalan raya.
“Ini sangat membahayakan pengendara terlihat tumpukan batu dan pasirnya sampai ke jalan seperti ini,” ucap Anam.
Tidak hanya itu, menurut Anam tidak adanya rambu-rambu terkait adanya proyek tersebut juga bisa menimbulkan bahaya kecelakaan bagi pengendara apalagi di malam hari.
“Seharusnya pekerjaan proyek seperti ada rambu-rambu yang terpasang agar masyarakat yang melintas bisa mengetahui. Ini tidak ada sama sekali,” keluhnya.
Menurut informasi yang didapat, proyek irigasi tersebut merupakan proyek padat karya milik Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) wilayah 3.1 Jawa Timur.
Pantauan media ini di lokasi pengerjaan proyek, selain tidak ada rambu terpasang, para pekerja proyek juga mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Terpisah penilik Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) 3.1 Muhammad Farid saat dikonfirmasi mengelak atas adanya proyek irigasi tersebut. Menurutnya proyek tersebut bukan dari B2PJN.
“Bukan pekerjaan kantor ato kerjaan aq mas,” kata Farid singkat melalui pesan WhatsApp-nya.