Kesehatan

Permudah Pelayanan Onkologi, RSUD Sumenep Hadirkan Free Booking Melalui Aplikasi

432
×

Permudah Pelayanan Onkologi, RSUD Sumenep Hadirkan Free Booking Melalui Aplikasi

Sebarkan artikel ini
jpg 20230313 203153 0000
Foto: Direktur RSUD Moh. Anwar Sumenep, dr Erliyati, M. Kes saat menerima penghargaan beberapa waktu yang lalu .

Sumenep, Detikzone.net-  Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus melakukan berbagai inovasi demi  untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Terkini, RSUD SUMENEP segera hadirkan Free Booking (Pemesanan Gratis) pelayanan Onkologi.

Free booking ini hadir bertujuan untuk lebih memudahkan bagi masyarakat yang akan melakukan pelayanan penyakit kanker dari RSUDMA Sumenep. Karena tingginya permintaan dari dalam Kabupaten Sumenep maupun luar daerah.

Direktur RSUDMA Sumenep dr. Erliyati menyampaikan, demi meningkatkan pelayanan terhadap pasien penderita kanker, maka RSUDMA Sumenep dalam waktu dekat ini akan menyediakan layanan free booking melalui aplikasi.

“Ini dikarenakan banyaknya minat untuk mendapatkan pelayanan penyakit kanker dari wilayah Kabupaten Sumenep dan dari luar daerah, sehingga kami akan menyediakan layanan free boking melalui aplikasi,” katanya.

dr. Erli menjelaskan, dengan aplikasi itu nantinya dokter bisa mengeset calon pasien dalam hari itu beberapa pasien.

“Kemungkinan pelayanan penyakit kanker akan terlayani pada Jumat, Sabtu dan Minggu, karena sampai saat ini dokter yang menangani tentang penyakit tersebut terbatas,” paparnya.

Ia memastikan, pasien yang akan melakukan pemeriksaan pasti dapat dilayani.

“Makanya, kami menerapkan free booking khusus untuk pelayanan Onkologi dan tidak menutup kemungkinan untuk poli yang lain akan menerapkan hal sama,” ujarnya.

Direktur RSUDMA juga mengungkapkan, dalam aplikasi tersebut nantinya pasien yang telah mengisi di aplikasi akan mendapatkan pesan atau pengingat jadwal pemeriksaan.

“Tetapi, apabila ada pasien yang sudah ada di tempat pemeriksaan dengan keadaan sangat membutuhkan pelayanan, maka harus dilakukan notifikasi, tapi tetap kami fasilitasi yang telah terjadwal. Sistem hanya pendukung saja, apabila ada pasien yang sudah sampai ke tempat dengan keadaan yang sangat urgen harus didahulukan, karena kami punya tujuan untuk melayani manusia, apalagi mengancam nyawa untuk sementara abaikan sistem,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan