Sumenep, Detikzone.net – Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam Lantik 583 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (27/6/2023) siang.
Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Bupati Pamekasan, RB. Dr. H. Fattah Jasin, Sekretatis Daerah, Masrukin, dan jajaran pejabat lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
Bupati Baddrut Tamam menyampaikan selamat dan sukses kepada PPPK guru yang telah dilantik tersebut.
Bupati yang juga dipanggil Ra Baddrut ini mengajak semua guru untuk memiliki semangat mengabdi dan berkontribusi kepada agama, bangsa, dan Negara.
“Tentunya, semangat tersebut tidak boleh luntur dalam situasi dan kondisi apapun. Mengigat, guru adalah sosok yang akan mencetak generasi emas di masa yang akan datang,” tuturnya.
“Saya dalam beberapa kesempatan selalu menyampaikan, jangan pernah main-main dengan pendidikan. Main-main dengan pendidikan berarti sama halnya dengan memainkan generasi masa depan,” katanya mengawali sambutannya.
Bupati berpesan, guru harus bisa menjadi tauldan bagi anak didiknya, baik dari ucapan atau tindakan. Tidak cukup sekadar mengajak anak berbuat baik, tetapi sikap dan tindakan gurunya tidak mencerminkan sesuatu yang baik. Sehingga, guru harus bisa menjadi sosok yang digugu dan ditiru oleh peserta didiknya.
“Tanpa bilang ayo rapi tapi kita sudah rapi, itu lebih masuk karena menjadi tauladan bagi generasi, sehingga ucapan, tindakan, dan kondisi kebatinan kita harus nyambung semua, karena kita guru. Guru penentu perwajahan Pamekasan dan Indonesia,” tukasnya.
Menurutnya, Guru memiliki peluang besar untuk menjadi sosok yang baik, saat ini hanya butuh kesungguhan dan komitmen untuk menanam kebaikan tersebut. Termasuk pula meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan yang maha esa atas nikmat diberikan kesempatan mengabdi kepada agama, bangsa dan negara melalui posisinya sebagai PPPK.
“Kita bersama-sama berkomitmen akan mengantarkan generasi bangsa sebagai bagian dari kontribusi kita kepada bangsa dan negara. Karena orang yang dicatat oleh sejarah adalah orang yang berkontribusi banyak kepada kehidupan,” jelasnya.
Terakhir, suami Nayla Tamam berucap, pendidikan merupakan salah satu program prioritas selama kepemimpinannya, beberapa program di bidang pendidikan telah berjalan sebagaimana mestinya.
“Oleh karenanya, guru harus memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan kemajuan pendidikan di Pamekasan,” pungkasnya.