Pemerintah

Founder KONUS Berbagi Ilmu Leadership Bersama Kepala SMP se-Kabupaten Sumenep

×

Founder KONUS Berbagi Ilmu Leadership Bersama Kepala SMP se-Kabupaten Sumenep

Sebarkan artikel ini
20230626 173504 0000
Foto: Workshop Penguatan Kapasitas Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2023 yang digagas Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Senin (26/6/2023) di Kedai HK Sumenep.

Sumenep, Detikzone.net- Setiap orang memiliki bakat menjadi seorang pemimpin atau leader sejak lahir ke dunia, hanya sebagian saja yang konsisten mengasah kemampuannya.

Hal itu diungkapkan Yudi Ananta – Founder KONUS (KOMPASS Nusantara) atau “Komunitas Para Sales Super Nusantara” saat menjadi Narasumber kegiatan Workshop Penguatan Kapasitas Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2023 yang digagas Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Senin (26/6/2023) di Kedai HK Sumenep.

Pria pencetus ide “Hari Sales Sedunia” ini mengatakan, masing-masing individu memiliki jiwa kepemimpinan dan kekuatan yang luar biasa (unlimited power) dalam dirinya.

Akan tetapi potensi dan kekuatan itu tidak muncul semuanya karena ada hambatan mental dan terfokus pada logika saja.

“Seringkali dijumpai seorang murid di sebuah sekolah yang tidak percaya diri pada kemampuan nya, padahal nilai akademik yang diraih tergolong tinggi. Justru ada yang prestasi akademik biasa-biasa, tapi memiliki skill atau komunikasi yang luar biasa,” ungkapnya.

Menurut pria yang juga pendiri Komunitas Tabur Baik ini, dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri, maka sikap dan mental kepemimpinan akan mudah terbentuk serta akan muncul sikap yang bijak dalam bertindak layaknya seorang pemimpin.

20230626 173443 0000

Yudi berharap jiwa kepemimpinan atau leadership bisa dipupuk sejak dini bagi para murid terutama di sekolah menengah pertama (SMP) melalui ketauladanan sosok kepala sekolah yang bisa membina dan mengarahkan jajarannya (guru dan murid) untuk berkomitmen praktik baik.

“Jadikan kebaikan sebagai hobi, karena kebikan sebagai hobi. Kalau sudah jadi hobi, tidak ada kata capek. Kita akan lebih nikmat menjalaninya,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra meminta Kepala Sekolah SMP yang mengikuti kegiatan workshop tersebut tidak hanya menerima ilmu dan pengalaman yang dibagi oleh Narasumber saja, tapi bisa mengaplikasikan di dunia pendidikan.

“Diharapkan motivasi yang berkaitan dengan membangun karakter baik tersebut dapat menambah spirit bagi kepala sekolah menengah pertama (SMP) untuk meningkatkan kapasitasnya dalam rangka mengimplementasikan kurikulum merdeka,” ujarnya.

Agus berterima kasih pada Narasumber atas sharing ilmu dan pengalaman berbagi baik terkait pengembangan karakter dan leadership bagi kepala sekolah SMP yang nantinya akan menjadi sekolah penggerak.

“Ilmu kepemimpinan sangat dibutuhkan oleh para guru di sekolah dalam menerapkan kurikulum merdeka saat proses belajar mengajar. Apalagi di kurikulum merdeka, siswa memiliki kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang diinginkan, sesuai bakat dan minatnya masing-masing,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan