Sumenep, Detikzone.net – Sebagai bentuk aplikasi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung tema : “Wirausaha Yang Berkarakter”, SMP Negeri 2 Sumenep mengadakan “Pasar Raya” pada hari Sabtu (24/6/2023) yang dimulai Pkl. 07.00 – 11.00 WIB.
Nanik Mujiati, S.Pd. – Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sumenep mengungkapkan, kegiatan tersebut digelar selain untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan seluruh murid sejak dini, juga merupakan salah satu bentuk implementasi dari kurikulum merdeka, dimana ada proses mengamati dan memikirkan solusi lingkungan sekitar dengan berbagai macam kompetensi dalam belajar.
“Tercatat ada 20 stand yang terdiri dari murid kelas 7 dan 8 yang menjual sejumlah produk olahan seperti : makanan, minuman, buket, dan ecoprint. Para murid dituntut untuk bisa memproduksi, menentukan harga, dan memasarkan sendiri produk nya,” ujarnya.
Ia berharap seluruh murid SMPN 2 Sumenep ke depan akan memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat, karena sudah terlatih membuat produk sampai menjual nya sendiri ke konsumen melalui pasar raya tahun ajaran 2022/2023.
Sementara itu Yudi Ananta, Founder KONUS (KOMPASS Nusantara) atau “Komunitas Para Sales Super Nusantara” menyambut positif adanya kegiatan positif tersebut yang digagas oleh SMP Negeri 2 Sumenep dan melibatkan para wali murid sebagai target pasarnya.
Menurut pria pencetus ide “Hari Sales Sedunia” ini, seiring teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini, sudah saatnya murid SMPN 2 Sumenep tidak lagi memiliki mindset untuk menjadi karyawan ke depannya, tapi sudah berpikir bagaimana menjadi seorang pengusaha sukses.
“Sebagian besar pengusaha hebat dan tangguh, dalam hidupnya selalu menghargai proses dalam menjalankan bisnisnya. Mereka tidak pernah putus asa ketika mengalami kegagalan saat merintis usaha dari nol, bahkan berpikir positif dan optimis saat menghadapi tantangan yang berada di depan mata. Nah melalui pasar raya ini, mental dan keterampilan berwirausaha setiap anak didik akan teruji,” paparnya.
Yudi meminta kegiatan positif ini tidak hanya menjadi seremonial saja, namun harus menjadi agenda rutin yang diadakan sebagai sarana untuk terus mengembangkan kemampuan para murid di bidang wirausaha usaha.
“Memulai bisnis saat ini bukanlah hal yang sulit dan membutuhkan modal besar seperti dulu, hanya berbekal sebuah hp android saja kita bisa menjalankan bisnis online dari rumah dan berkesempatan memiliki relasi bisnis yang tidak terbatas waktu dan tempat,” pungkasnya.