Sigap dan Responsif, Dinsos P3A Sumenep Pulangkan Orang Terlantar

×

Sigap dan Responsif, Dinsos P3A Sumenep Pulangkan Orang Terlantar

Sebarkan artikel ini
20230623 111442 0000

Sumenep, Detikzone.net- Tunjukkan kinerja Bismillah Melayani, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) bersama Satpol-PP Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, merespon cepat laporan masyarakat mengenai adanya orang terlantar di Jl. Kartini, desa Pengarangan, Kecamatan Kota Sumenep pada hari Jumat, 20/06/2023, kemarin.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep Drs. Achmad Dzulkarnain mengatakan,
setelah mendapatkan laporan Comment Center 112 , tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol- PP) Sumenep bergerak menyisir lokasi yang telah dilaporkan.

“Di lokasi, didapati seorang laki -laki paruh baya dengan pakaian lusuh duduk ditepi jalan bersama “Pelapor” yang setia mendampingi sampai Tim satpol PP tiba,” ujar Kadinsos Drs. Dzulkarnaen.

Menurutnya, dari pengakuan yang bersangkutan, kakek tersebut bernama
Wasit, usia 66 tahun asal desa Wonodadi, Kecamatan Wonodadi, Blitar .

“Kakek yang terlantar ditepi jalan tersebut adalah pensiunan Guru di Kabupaten Blitar,” tutur Dzulkarnaen.

20230621 132215 0000

Selain itu, lanjut Kadinsos ini, Kakek tersebut menunjukan foto usang dari dompet yang lusuh yang tersimpan beberapa foto keluarga.

“Informasinya, salah satu anaknya yang autis mencari nafkah dengan membantu parkir,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, pihaknya bersama pelapor, mengantarkan Pak Wasit bersama anaknya yang autis ke tempat kontrakan.

“Istri pak Wasit ini sudah meninggal, dan punya anak 3. Anak pertama sudah menikah dan kerja disalah satu kampus di Sumenep. Sementara, anak kedua kondisi autis, dan anak ketiga perempuan dropout kelas 1 SMA,” jelas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep,
Drs. Achmad Dzulkarnain

20230621 132136 0000

Kadinsos mengungkapkan, bahwa Pak Wasit kondisinya sedikit tertekan karena keinginannya untuk pulang ke Blitar tidak diizinkan anak tertuanya. Sebab di Blitar, sudah tidak punya tempat tinggal dan susah cari pekerjaan.

“Saat ini, Pak Wasit dan kedua anaknya itu, tinggal di rumah kontrakan kumuh di Jl.Agus Salim Gang II, RT.13, RW 04, sementara, anak tertua ikut bersama istrinya, dan sewaktu waktu menjenguk ke kontrakan,” ucapnya.

Selain melakukan asessment, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, juga memberikan bantuan sembako.

Drs. Achmad Dzulkarnain berjanji akan
berkoordinasi dengan Basnaz Kabupaten Sumenep untuk memberikan bantuan bantuan lain yang berkelanjutan.

“Kita akan berkordinasi dengan BAZNAS Kabupaten Sumenep agar nantinya pak Wasit ini mendapat bantuan bantuan sosial berkelanjutan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan