Youtuber Sekaligus Pelantun Lagu Nyareh Ampongan Dipolisikan

×

Youtuber Sekaligus Pelantun Lagu Nyareh Ampongan Dipolisikan

Sebarkan artikel ini
20230619 163744 0000

Sumenep, Detikzone.net- Sejumlah masyarakat Kota Keris mendatangi Mapolres Sumenep melaporkan Youtuber sekaligus pelantun lagu ‘Nyareh Ampongan’ yakni Kacong Arye. Senin, 19/06/23.

Sebelumnya, Youtuber Kacong Arya asal Kecamatan Ambunten ini mendapat Kecaman dan kritikan pedas dari ribuan warganet, karena video dan lagu Madura ‘Nyareh Ampongan’ dinilai berisi narasi tak senonoh.

Bahkan lagu yang sudah viral di aplikasi Tiktok tersebut terkesan tidak mengedepankan adab dalam berkarya serta mengenyampingkan kebudayaan luhur Kabupaten Sumenep.

“Hari ini, Youtuber sekaligus pelantun ‘Nyare Ampongan’ sudah resmi kita laporkan,” kata Ahmad Amin Rifa’e, S.Sos didampingi sejumlah masyarakat Kabupaten Sumenep.

Menurutnya, pelaporan tersebut mendapat support penuh dari masyarakat.

“Pelaporan ini mendapat respon baik puluhan ribu Tiktoker dari masyarakat Madura, karena lagu ‘Nyare Ampongan’ ini sangat kontroversi dan syair lagunya sangat tidak layak dikonsumsi publik,” tuturnya.

“Harusnya konten kontennya ini mendidik masyarakat, bukan malah sebaliknya,” imbuhnya.

Sebab, menurut Jurnalis Detikzone.net ini, konten yang dimuat di Tiktok, maupun Video yang sudah tayang di YouTube berjudul ‘Nyare Ampongan’ ini sangat memalukan.

“Kalimat kalimatnya tak senonoh. Masak syairnya seperti itu,” tukas Amin.

Dirinya berharap, laporan tersebut mendapat tindak lanjut yang serius dari Penyidik Polres Sumenep, sehingga tidak ada lagi oknum Youtuber yang seenak hatinya bikin konten yang tak mendidik.

“Saya harap Penyidik Polres Sumenep ini profesional dalam menindaklanjuti kasus ini,” harapnya.

Pegiat sosial, Nurahmat turut menyoroti kasus tersebut. Bahkan Nurahmat meminta agar Kacong Arya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Madura.

“Tidak hanya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka agar diketahui oleh publik, saya juga meminta agar lagu tersebut di Take Down karena tidak mendidik dan memalukan,” tandas Nurahmat.

Sementara, Kadisporapar Sumenep, Moh. Iksan memberikan pernyataan tegas terkait adanya lagu viral “Nyare Ampongan” tersebut.

“Saya sudah melihat dan membaca atau menyaksikan lagu tersebut. Jadi, menurut hemat saya lagu tersebut sangat melukai terhadap budaya,” ujar Iksan dikonfirmasi media ini

Oleh karenanya, Kadis visioner ini meminta agar lagu tersebut dihentikan.

“Kepada yang bersangkutan saya berharap agar bertobat dan meminta ampun serta meminta maaf kepada masyarakat Madura karena itu sangat melukai orang Madura yang notabene religius serta menjaga etika budaya dan tidak sembarangan dalam bertutur kata dan berucap,” ungkapnya.

“Semoga kasus seperti ini tidak terjadi lagi kepada generasi generasi muda Kabupaten Sumenep,” pungkas Moh. Iksan.

Berikut Reff lagu ‘Nyare Ampongan’ :

Tolong De’ Cakanca NgambongaH Bininah, Bule Ampon Kadung Onggu Cek Terrona.

Coma Matoro’ah Ebekto odi’na, Ding Pon Lamare Egibe’eh Patenah.

Coma Ngampongah Enten Ta’ Arosagggeh. Karena Dinbule Keni’ Enten Tak Raje.

Bingung Rassana Esaaben Area Odi’ Buleh Katon Tak Samporna.

Benni Keng Bule Tak Terro Abiniah, Polana Segggut Etolak Ben E’hina.

 

Tinggalkan Balasan