Kalimantan Barat – Ketua DPD Pasukan Adat Nusantara Indonesia Provinsi Kalimantan Barat angkat suara, Tidak Diakomodirnya Putra Putri Pulau Borneo Di Otoritas Ibu Kota Nusantara Adalah Penghinaan Bagi Rakyat Borneo, 11 Juni 2023.
Beredar informasi hasil rekrutmen calon pegawai di Otoritas Ibu Kota Nusantara yang menuai protes dari masyarakat Pulau Borneo, yang mana tidak ada satupun porsi bagi Masyarakat Pulau Borneo Di tanah Sendiri, bukan hanya Etnis Dayak yang tak di akomodir melainkan semua etnis yang ada di Borneo, tak satupun yang di akomodir.
Syafarahman mengatakan, Kami bukan rasis atau anti terhadap masyarakat luar Pulau Borneo yang mengisi slot di Otoritas Ibu Kota Nusantara, namun Pulau Borneo Juga Punya Putra Putri Terbaik, baik dari Etnis Dayak, Bugis, Jawa, Madura dan lain lainya.
“Namun Terasa aneh jika tidak satupun masyarakat yang asli lahir besar dari pulau Borneo ini yang di akomodir, apakah masyarakat kami tidak pantas di karyakan di Otoritas Ibu Kota Nusantara,” terangnya.
Ini adalah penghinaan bagi Rakyat Borneo, Kami mendukung penuh aksi kawan kawan Suku Dayak yang akan berunjuk rasa di tanggal 15 Juni 2023 di Jakarta, guna memperjuangkan Putra Putri terbaik Dari Pulau Borneo agar bisa di karyakan di Otoritas Ibu Kota Nusantara.
“Kepada Bapak Presiden Mohon di pecat Kepala Otorita IKN yang tak mengakomodir Putra Putri Terbaik Dari Pulau Kami dimana IKN akan di dirikan.”
“Karna kami yakin banyak putra putri terbaik di Bumi Borneo Ini yang bisa menempati posisi di Otoritas Ibu Kota Nusantara jangan sampai timbul gejolak baru mengakomodir pasti terlambat dan akan berdampak negative kedepannya,” tutupnya
