Sumenep, Detikzone net- Menumbuhkan semangat kewirausahaan perlu dipupuk sejak dini agar melahirkan sosok pengusaha masa depan yang hebat dan memiliki mental baja. Hal itu diungkapkan Yudi Ananta – Founder KONUS (KOMPASS Nusantara) atau “Komunitas Para Sales Super Nusantara” saat menjadi Narasumber Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung tema : “Wirausaha Yang Berkarakter” pada Jum’at pagi (09/06/2023) di aula SMP Negeri 2 Sumenep.
Pria penggagas ide “Hari Sales Sedunia” ini mengatakan, menjadi wirausahawan sejati bukanlah lahir dari bakat saja, tapi adanya dukungan dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal.
“Pengusaha sukses itu banyak yang bermunculan karena tempaan melalui suatu pendidikan, pelatihan, dan berada dalam lingkungan atau komunitas wirausaha,” ujarnya.
Ia memaparkan, tidak kalah pentingnya dalam membangun sebuah bisnis, yaitu komitmen dan sikap pantang menyerah.
Menurutnya, tidak sedikit wirausahawan yang berhenti ditengah jalan saat baru merintis usaha, padahal yang utama adalah bagaimana seseorang bisa menjalani proses membangun usaha menjadi berkembang dan maju.
“Ada beberapa pengusaha terkenal di Indonesia yang pernah mengalami kegagalan dalam membangun bisnisnya dari nol. Justru dari hal itulah menjadi sebuah pengingat dan pembakar semangat untuk terus berusaha lebih gigih,” ungkapnya.
Sementara itu, Nanik Mujiati, S.Pd. – Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sumenep mengucapkan terima kasih pada Narasumber P5 kewirausahaan tersebut karena sudi berbagi ilmu dan pengalamannya sejak tgl 8-9 Juni 2023.
“Alhamdulillah sekitar 500 lebih murid kelas 7 dan 8 SMPN 2 Sumenep tampak antusias belajar ilmu wirausaha pada Narasumber. Tak sedikit juga murid yang bertanya langsung kiat-kiat berwirausaha untuk pelajar,” terangnya.
Pihaknya berharap ilmu yang diserap oleh para murid nya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memiliki bekal untuk memulai berwirausaha sesuai dengan bakat dan hobi masing-masing.
“Kebetulan ada beberapa murid SMPN 2 Sumenep yang berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik, yang bisa saja itu menjadi modal awal mereka untuk berkarya dan segera berwirausaha demi kehidupan yang lebih baik lagi,” pungkasnya.