Makassar, Detikzone.net- Sukri Ilham Arif bocah umur 14 tahun yang duduk di sekolah dasar Inpres Bitowa diduga ditembak temannya saat bermain Komplek Aditarina Lorong Turatea/6a Makassar.
Ia dilarikan ke Rumah Sakit Hermina pada hari Sabtu 29/05/2023, sekira pukul 20.00 wib.
Ibu korban, Rosida Pellu mengatakan peristiwa penembakan itu bermula setelah anaknya keluar bermain dengan temannya, bermain kejar kejaran.
“Tiba tiba merasakan sakit di dadanya dan seperti sesak nafas, bahkan ada yang berteriak terkena pecahan kaca,” kata Ibu korban.
Tak tahan anaknya mengerang kesakitan, Rosida Pellu membawanya ke Rumah Sakit Hermina.
Setibanya di Rumah Sakit Hermina, kata Rosida, anaknya tersebut tidak langsung ditindak lanjuti, dan hanya dibersihkan lukanya sedikit.
“Setelah itu dilakukan Rongsen,” tuturnya.
Menurutnya, ayahnya baru mengetahui setelah di telepon dan langsung meluncur ke rumah sakit.
“Setelah tiba di Rumah Sakit di cek seperti ada lubang yang penggirannya itu berwarna hitam. Ayahnya curiga jika itu peluru. Kemudian setelah dilakukan Rontgen dan hasilnya ada proyektil peluru di dada Arif,” ungkapnya.
Usai mengetahui hal itu, Arif dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daya.
Setelah sampai di Rumah Sakit Umum Daya, Arif langsung dirujuk lagi ke RS Wahiddin karena Rumah Sakit Umum Dayat idak ada alat untuk bedah anak.
“Suami saya pun melaporkan kejadian ini ke Polres Manggala pada hari Minggu 20/05/2023,” tukasnya.
Rosida Pellu berpesan kepada seluruh orang tua agar lebih hati hati menjaga anak anak saat bermain, karena teman dekat pun bisa menjadi bencana.
“Semoga Arif segera sembuh seperti biasanya dan bisa bersekolah serta bermain lagi seperti biasanya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Manggala, Kompol H. Syamsuardi, S.Sos,. M.H
saat dikonfirmasi media ini melalui telepon WhatsAppnya membenarkan adanya peristiwa Arif tertembak.
“Pelakunya teman sendiri yang berdekatan dengan rumahnya. Kejadian ini sebenarnya tidak sengaja pada saat bermain membawa senjata dan meletus terkena temannya sendiri. Pada saat itu, Arif kebetulan ada di dekatnya,” ucapnya
Kapolsek menyebut, pelaku atas nama Ical umur 15 tahun.
“Pelaku sudah kami amankan,” pungkasnya.
Terpisah, Nurhilda Apriany Syahara, S.Pd wali kelas korban saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya mengatakan bahwa ia mengetahui Arif tertembak dari status WhatsApp.
“Kemudian saya berinisiatif mengkonfirmasi kepada orang tua wakil murid. Ternyata benar Arif di tembak temannya,” sebutnya.
Setelah mengetahui kejadian ini Nurhilda menyampaikan kepada pihak kepala sekolah dan guru guru lainnya, sehingga semuany berinisiatif menggalang dana untuk membantu biaya operasi Arif.
“Arif anak yang baik, selama di sekolah ia berkelakuan baik,” tandasnya.