SAMPANG, Detikzone. net – Setelah gagal memotong honor Pantarlih sebesar 300ribu. Diduga oknum PPS Desa Patarongan mengirim pesan ancaman kepada beberapa anggota Pantarlih di Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, 16/05/2023
Seperti yang diberitakan sebelumnya oleh beberapa media. Memang benar terjadi pemotongan honor Pantarlih sebesar 15% ialah 300ribu oleh oknum PPS Patarongan. Namun, tidak lama kemudian. Uangnya dikembalikan utuh oleh oknum PPS tersebut.
Setelah itu Ketua PPS Patarongan, Agus mengirimkan pesan ancaman kepada beberapa anggota Pantarlih Desa Patarongan.
“Terkait masalah kita yang minta 15%, siapa yang membuka kepada orang lain. Kalau keberatan kita minta 15% itu gak apa-apa, kita akan kasih semua. Tapi cukup di Pantarlih ya, ingat kita pilih kalian karena kita sama-sama mikir. Biar sama-sama bekerja dan dapat penghasilan,” kata Agus melalui pesannya.
Tidak cukup di situ Agus dalam pesan berantainya juga menulis, kenapa harus buka kepada orang lain. “Saya kan sudah bilang, kalian akan kita rekrut sampai ke KPPS. Kenapa harus dibuka ke orang, kita akan bayar lengkap bagi yang tidak setuju,” tulis Agus melalui pesan What’s App.
Setelah itu media ini mencoba mewawancarai Agus, Ketua PPS Patarongan. Ia mengatakan, biarin saja. “Yang jelas tidak ada pemotongan.” katanya .
Disinggung terkait menjanjikan Pantarlih menjadi KPPS. Ia menulis dalam pesan Whats App-nya, bahwa tahapan itu masih jauh.
Perlu diketahui seperti yang beritakannya sebelumnya, oleh beberapa media mainstream. Bahwa benar honor Pantarlih di Desa Patarongan dipotong sebesar 15%, tapi setelah viral dikembalikan.
“Benar mas dipotong sebesar 15% ialah 300ribu oleh PPS Desa Patarongan. Tapi, alhamdulillah sudah dikembalikan mas,” kata salah satu Pantarlih yang enggan disebut namanya.
Menurutnya, honor itu kan 1 juta selama 1 bulan. Kalau yang bulan pertama itu normal mas diberikan semua, terus bulan berikutnya dipotong 300 ribu. Jadi, kita Pantarlih menerima 700ribu.
“Tapi, Alhamdulillah setelah viral uang yang dipotong 300ribu, dikembalikan semua,” Tutupnya