SAMPANG, Detikzone.net-Diduga Kampanyekan pasangan Bupati Sampang dan Wakil Bupati Sampang dua periode, Camat Sokobanah Sampang dikritik. Sabtu, 06/05/2023.
Hal tersebut tampak dalam sebuah postingan story’ WhatsAp-nya yang dibagikan oleh Camat Sokobanah pada Rabu (03/05/2023) sekira pukul 10:38.
Sapta Nuri Ramlan Camat Sokobanah memposting video Bupati Sampang (Slamet Junaidi) dan Wakil Bupati Sampang (Abdullah Hidayat) dengan caption yang berada di video tersebut “Jihad Full Senyum” dan “Siap Kawal Dua Periode”.
Diketahui JIHAD adalah singkatan dari pasangan (H.Idi Abdullah Hidayat) yang memenangkan pertarungan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sampang periode 2018-2023.
Dalam peraturan, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang berpolitik praktis termasuk memihak terhadap salah satu calon sesuai dengan amanat netralitis ASN dalam Undang Undang No. 5 tahun 2014.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Camat Sokobanah, Sapta Nuris Ramlan membantah atas dugaan berkampanye.
Menurut Sapta dirinya hanya ingin mempromosikan kegiatan Bupati Sampang.
“Tidak boleh, kita hanya menyampaikan beberap kegiatan Pemda, salah satunya saat launcing wisata laut di Sreseh biar masyarakat bisa berlibur,” dalihnya.
Mengenai hal itu, Faris, aktivis Sampang mengecam terhadap apa yang dilakukan oleh Camat Sokobanah dalam postingan story-nya.
Faris menyebut, apa yang dilakukan oleh Camat Sokobanah sudah keluar dari tupoksi sebagai ASN.
“Apapun alasannya seorang Camat yang dalam hal ini ASN tidak boleh berkampanye baik melalui media sosial ataupun secara langsung,” sebut Faris.
Faris menuding apa yang dilakukan oleh Camat Sokobanah merupakan bentuk salah satu kendaraan politik Bupati Sampang untuk berkampanye.
“Ingat ASN itu bukan digaji Bupati tapi digaji oleh rakyat. Jadi jangan mau dijadikan alat politik oleh Bupati,” pungkasnya.