SUMENEP, Detikzone.net — Pengelolaan Wisata Pantai Lombang yang dikelola pihak ketiga dilakukan secara maksimal sejak H-5 Pesta Ketupatan hingga malam puncak Saat ini dan persiapan Event Sumenep masa kejayaan yang telah sukses digelar 2 Hari Lalu.
Pasalnya, wisata lombang adalah wisata tujuan yang dikenal dengan keindahan cemara udang dan pasir putihnya yang konon bisa menyembuhkan segala macam penyakit.
Selain dari pada itu, kreativitas pemuda lokal juga ditampilkan pada saat pesta ketupatan yang dijadwalkan pada Jum’at 28/04/2023 Hingga Sabtu 29/04/2023.
Ketua Pokdarwis Lombang mengatakan bahwa kreatifitas pemuda lokal dengan cara berkemah yang dipoles sedemikian rupa perlu diapresiasi, minimalnya menggratiskan biaya sewa tempat.
Akan tetapi yang perlu diperhatikan dan dijaga adalah kebersihan lokasi serta kearifan lokal yang kental akan budaya, etika serta hal yang itu merusak moral pemuda.
“Misalnya mengadakan elektone dan atau Disjoki (DJ), yang itu berpotensi pada pesta minuman keras (Miras) di masing-masing camping/kemah pemuda,” kata Suryadi, kepada media ini Jumat 28 April 2023 Sore.
Ia menegaskan bahwa sewa kemah untuk tahun ini digratiskan, sebab sebelumnya sudah di infokan kepada kordinator kemah untuk ditarik biaya keamanan dan kebersihan sebesar Rp 100 ribu per-kemah, dan diindahkan oleh komunitas kemah.
Namun hingga pada pukul 16.34 Wib tidak ada dana masuk kepada dirinya.
Pihaknya berharap dengan gratisnya sewa kemah tahun ini, para pemuda lebih menghormati serta tidak meninggalkan bekas sampah atau kotoran yang lain.
“Kedepan, hal-hal lain yang dipandang kurang dari pelaksanaan tahun ini akan di evaluasi bersama teman-teman panitia dalam hal ini Pokdarwis”, tutupnya.
Sementara itu, Komisi IV DPRD Sumenep menyampaikan bahwa Kemah itu dari awal bulan puasa, dirinya sudah menyampaikan melalui ketua Pokdarwis agar teman-teman yang kreatif untuk buat kemah dikemas dengan budaya budaya cina, lokal maupun kerajaan.
Pihaknya menyarankan agar tidak ada penarikan. “Kalau ada yang menarik uang sewa dan alibi apapun, laporkan kepada saya,”Kata H. Masdawi saat dihubungi media ini melalui akun whatsappnya, Kamis 27/04/2023 malam, jam 21.08 Wib.
Kedepan dirinya berencana untuk mensupport kemah lokal. Paling tidak masuk kalender tahunan (dilombakan) sebagai upaya menampung kreativitas Pemuda serta menjaga keasrian sepanjang bibir pantai agar tidak kumuh.
“Akan tetapi teman-teman komunitas harus betul-betul Menggunakan lahan secara efektif dan efisien. Dan Selama itu bisa berkoordinasi dengan dirinya, misalnya karakteristik tersendiri di setiap kemah yang dibangun Pemuda, itu lebih bagus,” tegasnya.
Pantauan media ini, komunitas kemah sedang bersuka ria di kesunyian malam serta memeriahkan pesta malam ketupatan dengan ide masing-masing kelompok.