DPRD Sumenep Puji Program Mulia Bupati Fauzi

IMG 20230406 201807

Sumenep, Detikzone.net- Salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Sumenep yakni Bantuan Sosial (Bansos) untuk guru ngaji yang telah mencapai Rp6,7 miliar mendapat apresiasi dari Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

“Kami mengapresiasi dan mendukung atas kepedulian dan perhatian Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan wakilnya Nyai Hj. Dewi Khalifah kepada para guru ngaji. Program ini luar biasa, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dan sangat tepat memberdayakan para guru ngaji,” ujar Suroyo, Anggota Komisi I DPRD Sumenep.

Politikus Partai berlogo kepala Garuda, Gerindra itu berharap, program mulia Bupati Sumenep Achmad Fauzi tersebut merata, sehingga semua guru ngaji merasakan langsung manfaatnya.

”Niat mulia Bupati Achmad Fauzi untuk menyejahterakan para guru ngaji harus didukung bersama. Sebab, jasa para guru ngaji itu luar biasa, terutama dalam mendidik dan menjaga moral anak-anak kita. Oleh karena itu, pelaksana teknis program ini harus benar-benar mengawal secara serius agar bantuan tersebut merata,” harapnya.

Disamping itu, Suroyo mewanti wanti agar program bantuan guru ngaji tepat sasaran.

“Harus didukung dengan data yang valid. Jangan sampai bantuan itu salah sasaran. Mereka yang dapat harus dipastikan bahwa benar-benar guru ngaji yang selama ini mengabdi pada masyarakat,” pesannya.

Berkenan dengan itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep Kamiluddin mengungkapkan, selama tiga tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Sumenep dibawah kepemimpinan Achmad Fauzi dan Nyai Hj, Dewi Khalifah telah mengucurkan dana sebesar Rp6,7 miliar.

“Setiap guru ngaji mendapat bantuan sosial sebesar Rp1,2 juta,” ungkapnya.

Rinciannya, pada 2021, Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan Bansos kepada 1.660 guru ngaji, dengan total anggaran sebesar Rp1,9 miliar.

Sementara, pada tahun 2022, Bupati Fauzi memberikan perhatian yang lebih dari sebelumnya.

“Bupati mengucurkan anggaran sebesar Rp2,4 miliar untuk 2.017 guru ngaji,” jelasnya.

Sedangan pada tahun anggaran 2023, Bansos guru ngaji kembali dianggarkan sebesar Rp2,4 miliar lebih. Bansos itu diberikan kepada 2.025 guru ngaji.

“Jadi total guru ngaji yang tercover bansos selama tiga tahun terakhir sebanyak 5.702 orang dengan total anggaran Rp6,7 miliar,” pungkasnya. Kamis (06/04/2023).

Tinggalkan Balasan