Sumenep, Detikzone.net- Seringkali jadi sorotan publik dan viral ihwal tindak tanduknya yang dikabarkan seringkali bolos kerja karena ada di daratan, Camat Masalembu, Achmad Auzai Rachman kini tampil kepermukaan bak pahlawan kesiangan.
Pasalnya setelah krisis pangan yang melanda rakyat Masalembu mereda, Camat Masalembu yang sering ada di daratan Achmad Auzai Rahman mengatakan akan menyiapkan lumbung sosial bahkan dirinya telah melakukan komunikasi dengan Kementrian Sosial (Kemensos).
“Setelah kami selesai mendistribusikan bantuan sembako krisis pangan di Masalembu, kami langsung bergerak melakukan komunikasi dengan Kementrian Sosial (Kemensos) terkait pendirian lumbung sosial di Kecamatan Masalembu,” tutur Achmad Auzai, Sabtu (1/4/2023), dikutip dari MaduraTribunnews.com.
Padahal saat terpuruknya masyarakat Kepulauan Masalembu dihantam persoalan Krisis pangan, Camat Ahmad Auza’i Rahman justru tidak ada ditempat kerjanya selama berbulan bulan.
“Pak Camat dan Sekcam ini sudah satu bulan tidak ada di Masalembu sejak saya sampai disini,” ujar Rasyid, Selasa, 28/02/2023.
Padahal, kata Rasyid, masyarakat Masalembu sedang tertimpa masalah besar terkait pangan.
“Masyarakat Masalembu saat ini sudah krisis pangan bahkan saya sendiri hampir setiap hari muter muter untuk mencari beras namun sebagian besar toko sudah kehabisan stok. Sementara Camat dan Sekcamnya justru asyik di Daratan,” katanya.
Rasyid pun menyebut Camat dan Sekcam Masalembu sudah putus urat malu dan tidak punya tanggung jawab lantaran ada di daratan saat masyarakatnya tertimpa masalah.
“Sudah putus urat malu, tidak punya rasa malu bahkan tidak punya rasa tanggung jawab,” sebutnya.
Teranyar, Aktivis Kota Keris, A. Rasyid mengritisi Camat Maselembu, mengenai pernyataannya menyiapkan lumbung pangan.
“Saya sangat tidak respek dan simpati dengan Camat seperti ini. Camat Masalembu mengatakan bahwa ia sedang menunggu lumbung pangan, dan itu seperti pencitraan dirinya sendiri agar tidak selalu dikategorikan Camat yang sering bolos atau camat yang suka bolos,” cetusnya.
Padahal jelas Rasit, kinerjanya saja tidak becus. ” Kinerjanya saja sangat tidak becus, kok seperti sok pahlawan kesiangan,” jelasnya.
A. Rasyid mengaku heran, kendati Camat dan Sekcam Masalembu seringkali bolos, namun tanpa sanksi.
“Siapa sih dibelakang Camat, siapa sih manusia setengah dewa dibelakang Camat ini kok seringkali keluyuran seenaknya sendiri,” ungkapnya.
Bahkan, Aktivis berambut gondrong ini pun juga menyoroti duet kerja Camat, yakni Sekcam yang saat ini menjabat sebagai PJ.
“Selain menjabat Sekcam, dirinya juga menjabat sebagai PJ dan sering ada di daratan,” tukas A. Rasyid.
Padahal kata Rasyid masih banyak orang yang lebih potensial dari pada orang orang yang sepak terjangnya terkesan pemalas. “Jika ASN berjiwa pemalas alangkah baiknya diganti yang lebih potensial,” katanya.
A. Rasyid pun mengaku sangat kecewa dengan steemen Camat yang dinilainya berlebihan dan hanya sekedar pencitraan.
“Masyarakat Masalembu sebenarnya tidak mengharap lumbung pangan, Justru dengan adanya lumbung pangan tersebut saya menduga ada kepentingan pribadi ataupum kelompok,” tukasnya
“Sesuai dengan hasil investigasi selama saya di Masalembu, sejumlah masyarakat Masalembu tidak butuh Lumbung Pangan. Pangan mahal pun akan tetap membeli. Yang dibutuhkan masyarakat Masalembu itu hanya fasilitas Laut yang bisa digunakan kapan saja untuk mengantisipasi adanya badai. Sehingga saat badai datang, perekonomian tetap lancar dan tidak tersendat,” pungkasnya.
Baca Juga : Kepedulian Bupati Fauzi Pudar Akibat Kepemimpinan Dinsos
Baca Juga : Dua Tahun PLTD Masalembu Mati Total, Masyarakat Mengelus Dada Terangi Secara Mandiri
Baca Juga : Camat dan Sekcam Masalembu Dikabarkan Sudah Lama Bolos Ngantor Tanpa Sanksi
Baca Juga : Tak Hanya PLTD Masalembu, Aktivis Ini Sentil Kades, Infrastruktur Hingga Camat Jarang Ngantor
Baca Juga : Jarang Ngantor, Camat Masalembu Berdalih Baru 2 Minggu Ikut Perahu
Baca Juga : Disorot Jarang Ngantor, Camat Masalembu Sampaikan Alasan Tak Masuk Akal
