Sumenep, Detikzone.net- Mengenai awal puasa 1444 Hijriah/2023 Masehi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya umat Islam agar menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
“Dalam penentuan awal Ramadan ini akan memakai metode rukyatul hilal, karena ilmu hisab terjadi banyak perbedaan. Mari kita serahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Agama untuk menentukan awal Ramadan 1444 Hijriah. Karena penentuannya dalam sidang isbat melibatkan organisasi masyarakat,” kata Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sumenep, Musthafa
Ia menyebut, MUI bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, akan melakukan rukyatul hilal yang terpusat di wilayah Kecamatan Pasongsongan.
“Setiap penentuan awal Ramadan, MUI bersama Kemenag Kabupaten Sumenep juga melakukan rukyatul hilal,” ujarnya, Senin (20/03/2023).
Mustafa menambahkan, untuk pemantauan hilal, akan dilakukan tepat sebelum sidang isbat dimulai.
“Sesuai jadwal, sidang isbat dijadwalkan pada Rabu (22/3/2023) petang. Jadi, kami melakukan rukyatul hilal di Kecamatan Pasongsongan pada Rabu sore,” tambahnya