SUMENEP, Detikzone.net- Dua Santriwati asal Sumenep memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasihnya kepada dr. Hj. Erliyati, M. Kes lantaran mengobati dan membantu pemulihan penyakit Cacar air yang dideritanya. Senin, 13/03/2023.
Adelia Febriyanti (12), santriwati tahfidz Alquran PP Al -Amien Prenduan, asal desa Jadung, Kecamatan Dungkek, terpaksa dipulangkan keluarganya dikarenakan penyakit Cacar air dan langsung dibawa berobat ke dr. Hj. Erliyati, M.Kes, di Jl. Kiyai H. Mansyur No.49, Pangarangan, Kec. Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, 05/03.
Tak berselang lama, Suhartatik, umur 16 tahun, yang masih satu keluarga dengan Adelia juga dipulangkan dikarenakan penyakit yang sama.
Sebagai dokter yang juga mengemban amanah sebagai Direktur Utama RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Hj.Erliyati, M.Kes memberikan kualitas pelayanan yang prima dengan didampingi kedua asistennya.
Kemudian, dr. Hj Erliyati melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, dan berlanjut memberikan obat serta salep kulit yang manjur.
Setelah itu, pasien diperkenankan pulang dan disarankan kembali lagi jika tidak ada perkembangan.
Dua hari kemudian, Cacar air tersebut berangsur kering. Kendati demikian, dr. Hj. Erliyati kembali memberikan salep kukit dan obat lagi untuk bekal di pondok Pesantren.
Tak butuh waktu lama, kedua santriwati itu pun sembuh dari penyakit Cacar air.
Tidak hanya pelayanan dan obat terbaik, namun biayanya pun digratiskan sang dokter.
“Terima kasih ibu Erly semoga Allah balas semua kebaikan panjenengan bersama asisten dan perawat yang bertugas. Atas perantara ibu dokter saya pun sudah sembuh dari penyakit Cacar air ini,” kata Adelia, santriwati Tahfidz Al-Amien Prenduan kepada media ini. Senin, 13/03/2023.
Bahkan, Suhartatik juga memberikan pujian serta menyampaikan terima kasihnya atas pelayanan yang diberikan dokter kharismatik bergelar Hajjah ini.
“Terima kasih atas semua pelayanan digratiskannya biaya berobat hingga sembuh. Semoga ibu dokter Erliyati dipanjangkan umurnya. Dan Alhamdulillah berkat penanganan dari Ibu dokter bersama perawat yang bertugas saya sudah kembali ke pondok pesantren,” pungkasnya.
Herlin, (38) ibunda Adelia Fitrianti sekaligus Kakak ipar Suhartatik juga menyampaikan terima kasihnya kepada dokter yang memang dikenal peduli tersebut.
“Atas nama keluarga, saya menyampaikan terima kasih kepada ibu Erliyati yang telah banyak membantu hingga menggratiskan biaya berobat,” tandas Herlin.
Sementara, dr Hj . Erliyati, M. Kes, berkomitmen untuk menjadikan profesinya sebagai ladang ibadah untuk mengharap berkah Allah SWT.
“InsyaAllah, komitmen kami untuk menjadikan profesi ini sebagai ladang ibadah dan memberikan manfaat kepada masyarakat luas di bidang kesehatan,” ucap dokter kebanggaan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep ini.