Uncategorized

Komitmen Sejahterakan Petani, DKPP Sumenep Sukses Gelar Panen Raya Padi Nusantara

×

Komitmen Sejahterakan Petani, DKPP Sumenep Sukses Gelar Panen Raya Padi Nusantara

Sebarkan artikel ini
20230311 225928 0000

SUMENEP, Detikzone.net- Sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan para petani, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) sukses menggelar panen raya padi, di Desa Gunggung, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Sabtu (11/3/2023) kemarin.

Kegiatan tersebut sebagai wujud dukungan terhadap program Kementerian Pertanian melalui gerakan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar yang digelar serentak secara Nasional.

Terpilihnya Kabupaten Sumenep untuk melakukan panen raya Padi Nusantara  bersama 66 Kabupaten/Kota se-Indonesia, lantaran luas panen padi pada periode Januari-April mengalami peningkatan, dibandigkan tahun tahun sebelumnya.

Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi optimis, dengan panen raya tersebut, ketahanan pangan dan ketersediaan beras untuk masyarakat Kabupaten Sumenep tercukupi hingga lebaran.

“Kita yakini, dengan panen raya ini ketersediaan beras di Sumenep khususnya, akan mampu menopang kebutuhan hingga hari raya idul Fitri 1444 H,” ucapnya.

Baca JugaSukses Pimpin Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar, Bupati Fauzi Apresiasi Petani Sumenep

Bahkan, Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, S.H., M.H memberikan apresiasi kepada para petani di desa Gunggung yang telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan produksi.

“Kami mengapresiasi para petani di Kabupaten Sumenep termasuk di Desa Gunggung yang telah berkontribusi dalam peningkatan produksi dan produktivitas padi di daerah,” ujar Bupati Sumenep, Ra Achmad Fauzi.

Dalam kegiatan panen raya itu, Bupati Sumenep, Ra Achmad Fauzi juga menyerahkan bantuan handsprayer dan insektisida kepada 11 kelompok tani.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arief Firmanto, M. Si menambahkan, luas lahan panen raya padi nusantara di Desa Gunggung total seluas 46,5 hektare, dengan hasil produksi per hektare sekitar 8,5 ton.

“BPS Kabupaten Sumenep sudah melakukan pengukuran ubinan di Desa Gunggung ini per hektare menghasilkan padi sekitar 8,5 ton,” tambahnya.

Pihaknya berharap, petani di Sumenep terus menggarap lahannya setiap tahun agar bisa mengurangi impor beras dan  menopang ketahanan pangan, sehingga bisa memberikan dampak terhadap kesejahteraan petani.

“Yang jelas dengan mengurangi angka impor beras tentu akan  mendongkrak perekonomian para petani itu sendiri,” pungkas Kadis visioner ini.

Sekedar diketahui, kegiatan tersebut juga turut dihadiri unsur Forkopimda, perwakilan Kementerian Pertanian, Kepala BPS, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, serta sejumlah Kelompok Tani dan pimpinan OPD terkait.

Tinggalkan Balasan