Bawean, Detikzone.net – Anggota DPRD Gresik Dapil Bawean, Bustami Hazim gelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) (Sosperda) bersama masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Bawean. Di sela-sela kegiatan tersebut, Pria asal Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura ini menjalani dialog bersama warga, sekaligus memberikan bantuan sejumlah uang tunai kepada warga terdampak bencana alam di Bawean.
Kegiatan sosialisasi yang dikemas dengan dialog oleh politisi Fraksi PKB ini, menyasar masyarakat di Dusun Daun Timur, Desa Daun, dan Desa Balikterus. Dua desa tersebut merupakan sebagian wilayah yang parah terdampak banjir dan longsor di Bawean.
“Kami sengaja lakukan Sosperda ini di wilayah warga yang terdampak banjir dan longsor Bawean. Karena nantinya ada solusi bersama untuk penanganan dan antisipasi banjir dan longsor di desa terdampak,” ungkapnya, Selasa (07/03/2023).
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan materi Sosperda tentang Perda Perlindungan Anak dan Perempuan dan Penanggulangan HIV di Gresik. Hal tersebut menjadi atensi kalangan legislatif dengan maraknya kasus kekerasan yang dialami oleh anak dibawa umur dan perempuan.
“Intinya Perda ini untuk mencegah dan menanggulangi kasus yang dialami oleh anak dibawah umur. Tentu ini jangan sampai terjadi di Pulau Bawean,” ujarnya di salah satu sekolah di Dusun Daun Timur, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.

Di kesempatan yang sama, salah satu tokoh masyarakat setempat Zulfan Hasyim menyampaikan aspirasi tentang kondisi sungai yang dangkal. Sebab sungai tersebut, luapan air menerjang ratusan rumah.
“Tentu ini butuh penanganan lebih lanjut, apalagi debit air sangat tinggi sampai mencapai 50 cm lebih. Serta beberapa rumah rusak dan roboh imbas banjir tersebut,” ujarnya.
Untuk itu, pria yang pernah menduduki kursi legislatif dari Partai PKB ini, menyampaikan untuk beberapa rumah yang roboh bisa diikutsertakan program rumah usulan dari anggota DPRD Gresik.
“Juga nasib para petani imbas banjir juga harus diperhatikan. Nantinya bisa dilakukan usulan perbaikan irigasi,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, warga yang rumahnya roboh dan rusak diberikan bantuan uang tunai oleh Bustami Khazim.
“Rumah saya roboh, hancur semua. Kerugian diperkirakan Rp 100 juta. Alhamdulillah ini sedikit membantu kami dalam hal kebutuhan, yang saat ini masih numpang di saudara,” ucap salah penerima bantuan, Intan Emilian Sintia Dewi.
Usai gelar dialog, Gus Bus sapaan akrabnya bersama warga juga melihat langsung lokasi longsor, yang tertimpa dua rumah di Dusun Songaiteros Deje, Desa Balikterus, Kecamatan Sangkapura. Sekaligus memberikan donasi batuan kepada warga yang terdampak longsor.